5 Hal yang Harus Disampaikan Guru saat Pembagian Rapor

Pembagian rapor bukan sekadar momen menyerahkan hasil belajar, tetapi juga kesempatan penting bagi guru untuk menyampaikan pesan yang bermakna kepada siswa dan orangtua. Melalui kata-kata yang tepat, guru dapat membantu menjelaskan proses belajar yang telah dilalui, bukan hanya angka atau nilai yang tertulis di rapor.
Pada saat inilah peran guru sangat dibutuhkan untuk memberi pemahaman, motivasi, dan arahan yang membangun. Dirangkum dari buku Peran Serta Masyarakat oleh Endang Sesulih Heni dan laman Madrasah MI Nor Rahman, berikut beberapa hal yang harus disampaikan guru saat pembagian rapor.
1. Progres siswa dan nilai siswa

Perkembangan siswa perlu dijelaskan secara menyeluruh agar orangtua atau wali memahami kondisi anak selama satu semester. Guru dapat menyampaikan perubahan hasil belajar, baik peningkatan maupun penurunan, termasuk pencapaian di bidang akademik dan nonakademik serta perkembangan sikap dan keterampilan lainnya.
Melalui penjelasan tersebut, wali murid akan mendapatkan gambaran utuh mengenai perjalanan belajar anaknya. Informasi ini dapat menjadi dasar bagi orangtua untuk menentukan langkah terbaik dalam mendampingi dan mendukung perkembangan anak ke depannya.
Nilai juga menjadi salah satu tolok ukur utama untuk melihat hasil belajar siswa. Oleh sebab itu, guru sebaiknya menjelaskan capaian nilai pada setiap mata pelajaran secara terbuka dan jelas, disertai keterangan jika terdapat pelajaran yang masih dirasa sulit bagi siswa.
Selain itu, guru dapat membandingkan nilai yang diperoleh dengan semester sebelumnya. Dari perbandingan tersebut, orangtua dapat mengetahui apakah terjadi peningkatan, penurunan, atau kondisi yang relatif stabil dalam prestasi akademik siswa.
2. Kegiatan ekstrakurikuler siswa

Keaktifan siswa di sekolah juga dapat dilihat melalui keterlibatannya dalam kegiatan ekstrakurikuler. Guru dapat menyampaikan jenis kegiatan yang diikuti serta tingkat partisipasi siswa, apakah aktif, cukup, atau masih perlu didorong.
Bagi siswa yang belum mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, guru dapat berdialog dengan orangtua. Diskusi ini dapat membahas alasan tertentu, minat dan bakat siswa, atau rekomendasi kegiatan yang sesuai agar siswa dapat berkembang lebih optimal.
3. Peringkat siswa dan problem siswa

Di sekolah yang menerapkan sistem pemeringkatan, posisi siswa dapat menjadi bahan informasi tambahan bagi orangtua. Peringkat ini memberikan gambaran perbandingan hasil belajar siswa dengan teman-temannya dalam satu tingkat atau kelas.
Dengan memahami posisi tersebut, orangtua dapat menilai sejauh mana kemampuan anaknya dibandingkan siswa lain. Informasi ini bukan untuk memberi tekanan, melainkan sebagai bahan evaluasi dan motivasi ke depan.
Selain prestasi, guru juga perlu menyampaikan kendala yang dihadapi siswa selama proses belajar. Masalah tersebut bisa berkaitan dengan pelajaran, emosi, maupun interaksi sosial di lingkungan sekolah.
Guru sebaiknya tidak hanya menyampaikan masalah, tetapi juga menawarkan solusi atau langkah perbaikan. Dengan adanya diskusi antara guru dan orangtua, diharapkan setiap kendala dapat segera ditangani sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
4. Program sekolah ke depan

Guru juga perlu menjelaskan rencana kegiatan dan program sekolah untuk semester berikutnya. Informasi ini penting agar orangtua dapat mempersiapkan kebutuhan anak, baik dari segi waktu, biaya, maupun dukungan lainnya.
Pemaparan program jangka pendek dan jangka panjang akan membantu orangtua memahami arah dan tujuan sekolah. Dengan demikian, kerja sama antara pihak sekolah dan keluarga dapat terjalin lebih baik.
5. Kegiatan siswa di luar sekolah

Aktivitas siswa di luar sekolah juga dapat memengaruhi hasil belajar di kelas. Kegiatan tersebut bisa berupa hobi, kursus, latihan olahraga, atau pelatihan keterampilan tertentu yang menyita waktu dan energi siswa.
Oleh karena itu, guru dapat menanyakan aktivitas siswa di luar sekolah kepada orangtua. Dari informasi tersebut, guru dapat memberikan saran yang membangun atau dorongan positif agar kegiatan di luar sekolah tetap seimbang dengan kewajiban belajar.
Itulah beberapa hal yang harus disampaikan guru saat pembagian rapor. Apa yang disampaikan guru saat pembagian rapor dapat meninggalkan kesan mendalam bagi siswa dan orangtua.



















