Apa sih pencapaian terbesar dalam pernikahanmu? Tentu ingin memiliki hubungan yang langgeng dan harmonis bersama pasangan, kan? Mungkin kelihatannya mudah. Tapi banyak pasangan seringkali lupa melakukan beberapa hal berikut. Alhasil, konflik rumah tangga pun gak bisa dihindari.
Sebelum terlambat, yuk rutin melakukan 10 hal ini pada pasangan. Pernikahan langgeng dan harmonis pun bukan lagi sekadar impian.
Konflik rumah tangga yang besar kebanyakan berawal dari hal-hal yang kecil. Termasuk kebiasaan bohong pada pasangan dengan alasan cuma bohong karena masalah sepele. Kamu dan pasangan harus paham bahwa satu kebohongan, meski kecil, akan merambat pada kebohongan-kebohongan yang lain. Lebih baik jujur saja, walau itu akan sedikit menyakitkan.
Ketika kamu dan pasangan masih pacaran saja selalu rutin telepon tiga kali sehari sekadar untuk tanya "lagi ngapain?" atau "lagi di mana?". Nah, berarti kebiasaan baik itu harus terus kamu lakukan saat sudah berumah tangga, ya. Saling bertanya dan memberi kabar adalah bentuk komunikasi paling sederhana yang wajib pasangan suami istri lakukan demi menjaga keharmonisan rumah tangga.
Kenapa sih penting banget meluangkan waktu khusus untuk mengobrol berdua tanpa kehadiran pihak ketiga? Tentu saja untuk saling berbagi cerita tentang aktivitas seharian kalian ketika lagi gak berjumpa. Kamu dan pasangan bisa saling menumpahkan uneg-uneg dan saling memberi masukan tentang problem yang terjadi hari itu. Termasuk saling mengevaluasi diri bila ada hal-hal yang kurang cocok bagi pasangan kita.
Yang paling penting, kalian bisa punya waktu khusus untuk membicarakan rencana jangka pendek dan jangka panjang kalian. Misalnya tentang rencana liburan, pendidikan anak, rencana investasi, dan hal penting lainnya.
Sepasang suami istri diciptakan Tuhan dengan keanekaragaman sifat dan karakter. Nah, tugas kamu dan pasangan adalah berusaha untuk selalu bisa saling mengisi kelebihan dan kekurangan pasangan kalian. Kamu dan pasangan harus mau menerima apapun karakter pasangan. Kekurangan pasangan harus bisa kamu tambal. Sebaliknya, kelebihan pasangan juga harus bisa menutupi kekurangan pada dirimu.
Manusia memang tempatnya salah, bukan? Jadi, wajar banget kalau suatu kali kamu atau pasangan pernah melakukan kesalahan, baik yang bersifat sepele maupun keterlaluan. Tapi, bila pasanganmu sudah tulus mengakui kesalahan dan meminta maaf, hindari mengungkit kesalahannya tersebut di masa sekarang dan mendatang, ya.
Pasanganmu bakal mengecap kamu sudah gak percaya lagi sama dia. Yang paling seram, pasanganmu bisa saja merasa dipojokkan terus-menerus yang bikin dia jadi gak betah lagi berhubungan sama kamu.
Mantan pacar, mantan suami, atau mantan istri adalah masa lalu personal masing-masing pasangan. Gak etis rasanya kalau antara kamu dan pasangan saling membicarakan mantan kalian tersebut. Masa lalu biarlah jadi masa lalu. Kamu dan pasangan gak perlu tahu siapa mantan kalian karena hal itu cuma akan jadi perkara dalam rumah tangga kalian.
Percaya gak kalau ucapan 'tolong' dan 'terima kasih' merupakan kata ampuh yang bisa membuat pasanganmu merasa dihargai dan bahagia? Kalau selama ini kamu merasa wajib mengucap dua kata ajaib tersebut hanya pada orang lain, mulai kini kamu harus lebih rutin mengatakannya pada pasangan. Lihat saja reaksinya, dia akan merasa sangat bahagia karena sudah lebih kamu hargai.
Sekalipun kesalahan yang kamu lakukan adalah kesalahan kecil, semisal luput menyiapkan bekal sarapan atau kelupaan tidak membelikan pesanan pasanganmu, kamu tetap wajib minta maaf. Jangan pernah gengsi atau malu untuk mengucap kata maaf. Pasanganmu bakal merasa terharu dan lebih respect saat mengetahui kamu setulus itu mengakui kesalahan dan meminta maaf padanya.
Masih berkaitan dengan masalah komunikasi, kamu harus jadi pasangan yang peka dengan perubahan raut wajah atau sikap pasangan yang berbeda dari biasanya. Perubahan tersebut pasti terjadi karena ada sesuatu yang gak berjalan sebagaimana mestinya.
Nah, dalam kondisi seperti ini, kamu dituntut untuk lebih perhatian dan peduli dengan gimana perasaan pasanganmu saat itu. Kamu harus mampu mengembalikan semangatnya lagi dan membantunya mencari solusi atas masalah yang sedang dia hadapi.
Ini dia hal yang sama sekali gak boleh kamu abaikan dalam kehidupan pernikahanmu. Terutama bila kamu ada di posisi istri. Kamu harus memastikan suamimu merasa puas dengan "pelayanan"-mu. Kualitas seks yang baik akan sangat memengarungi mood suami. Minta maaflah padanya bila ternyata kamu sedang "berhalangan" saat dia memintamu melayaninya. Gantilah dengan mengajaknya lebih dulu dan berikan pelayanan prima padanya.
Sebaliknya, seorang suami juga harus paham ketika istri gak setiap saat bisa melayani karena sedang haid. Gak semestinya kamu sedikit-sedikit ngambek hanya karena istrimu terpaksa harus libur melayani.
Percayalah, mewujudkan pernikahan yang selalu langgeng dan harmonis sebetulnya gak sesulit yang kamu kira. Asal kamu dan pasangan paham caranya dan rutin melakukannya, kalian bakal dengan mudah menggapai pernikahan yang harmonis seperti cita-cita kalian. Yuk, lakukan!