3 Tips Membuat Anak Tertarik untuk Membaca, Berwawasan Sejak Dini

Seseorang yang gemar membaca biasanya sudah memiliki kebiasaan tersebut sejak masih usia belia. Biasanya, orang-orang seperti itu telah dibiasakan oleh orangtuanya untuk “melahap” sebanyak mungkin buku dari pada menghabiskan waktu dengan gawai. Tidak heran, saat sudah tumbuh dewasa, ketertarikan dengan aktivitas membaca menjadi cukup kuat.
Oleh karena itu, bila kamu ingin memiliki buah hati yang dekat dengan buku, maka ada usaha yang perlu dilakukan sejak dini. Kamu harus mencoba mengenalkan si kecil dengan beragam sumber bacaan berkualitas dan terus mendampinginya hingga dia berhasil menumbuhkan kesadaran pribadi untuk membaca. Berikut adalah tips mudah yang bisa kamu terapkan.
1.Jadilah teladan pembaca yang baik
Anak adalah sosok peniru ulung. Mereka memiliki kemampuan untuk menyerap beragam informasi dan mempraktikkan apa saja yang dicontohkan oleh kedua orangtuanya dan orang-orang yang sering berinteraksi dengannya. Kalau ada keinginan membuat anak punya minat besar untuk membaca, tetapi kamu dan pasangan tidak menunjukkan teladan yang tepat, maka jangan harap bisa berhasil.
Oleh sebab itu, hal pertama yang perlu kamu dan pasangan kerjakan untuk menumbuhkan minat baca pada anak adalah dengan menjadi teladan yang baik. Kamu harus rajin membaca dan mengajak anak berinteraksi dengan buku, seperti membacakan buku cerita atau mengajarkan sesuatu. Ketika kebiasaan seperti ini muncul di dalam lingkungan keluarga, maka anak pun akan semakin tertarik dengan aktivitas membaca.
2.Tunjukkan buku-buku menarik sesuai usia
Membaca buku yang halamannya berisi penuh tulisan bagi orang dewasa bukanlah masalah besar. Namun, tentu situasi ini akan dianggap membosankan oleh anak-anak. Mereka butuh elemen tambahan seperti gambar, warna, atau pun cerita tertentu yang membangkitkan semangatnya.
Supaya buah hati memiliki ketertarikan untuk membaca, coba tunjukkan buku-buku yang menarik, sesuai dengan usia. Temani mereka membaca buku cerita bergambar, pengetahuan-pengetahuan tentang alam sekitar, atau apa saja yang sekiranya cocok. Jika pilihanmu selalu tepat, maka perlahan anak-anak itu akan mulai menganggap buku sebagai hal yang menyenangkan, sehingga kebiasaan membaca pun dapat dibentuk.
3.Buatlah reading corner dengan suasana menyenangkan di rumah
Tidak dapat dimungkiri bahwa aktivitas membaca memang paling nyaman dilakukan di tempat yang memiliki suasana tenang. Jika terlalu banyak distraksi, terutama yang berasal dari alat-alat elektronik seperti televisi atau gawai, maka konsentrasi akan terpecah dan malah cenderung memilih untuk berhenti membaca. Kalau terus begini, rasa malas akan mendominasi dan buku tidak lagi menjadi hal yang menarik. Lantas, adakah solusi untuk permasalahan ini?
Ada cara yang bisa dilakukan untuk menghadirkan tempat baca dengan suasana menyenangkan di rumah, yaitu dengan membuat sebuah reading corner atau pun perpustakaan mini. Manfaatkan sudut ruangan yang sekiranya paling tepat dan dapat didesain untuk menghadirkan ketenangan. Letakkan rak buku, koleksi buku, serta dekorasi yang cantik. Setiap kali ingin membaca, datanglah ke sana bersama dengan buah hati. Perlahan tetapi pasti, anak pun juga akan menyukai aktivitas tersebut.
Jika ingin membuat anak berminat untuk membaca, maka kamu dan pasangan sebagai orangtua harus lebih dulu menjadi teladan yang baik dan berusaha untuk terus mengenalkan buah hati pada bacaan-bacaan menarik.
Selain itu, membuat sebuah reading corner juga dapat dipertimbangkan karena ini akan menghadirkan suasana nyaman, sehingga aktivitas membaca terasa lebih seru. Hasilnya, anak tumbuh menjadi pribadi berwawasan luas dan tentunya membanggakan.