Menerapkan kebiasaan dan kecintaan pada buku perlu dilakukan sedini mungkin, bahkan saat anak masih bayi dan belum bisa berbicara. Membacakan buku pada bayi punya segudang manfaat, di antaranya; bisa melatih perkembangan bahasa, membantu mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, serta masih banyak lagi.
Untuk menumbuhkan kecintaan anak pada membaca, ada beberapa stimulasi yang bisa orangtua lakukan sedari ia masih bayi. Yuk, simak cara-caranya di bawah!
Gak perlu menunggu bayi berusia beberapa bulan, kamu bisa mulai menstimulasinya sejak ia baru lahir. Rebekah Diamond, dokter di rumah sakit anak, dikutip the Bump, menjelaskan, pada tahap awal ini yang terpenting adalah membuat kegiatan membaca jadi bagian dari rutinitas harian.
“Meletakkan dasar sejak dini dan menjadikannya bagian dari rutinitas harian bayi kamu adalah langkah terbesar dalam membangun hubungan positif dia dengan buku,” imbuhnya.
Caranya pun cukup mudah, kamu bisa masukan rutinitas ini saat sebelum bayi tidur. Jadi, sebelum kamu membaringkan bayimu, rangkul dia dan pilihlah beberapa cerita bayi untuk dibacakan bersama. Dilansir the Bump, Emily Silver, praktisi perawat keluarga dan konsultan laktasi, menyarankan untuk memilih buku dengan ilustrasi dan pola sederhana seperti hitam putih yang bisa menarik perhatian bayi baru lahir.
Berikutnya, jika bayimu sudah berusia 3 hingga 6 bulan, saat dia mulai memasukan benda-benda pada mulutnya, pilihlah buku yang lebih interaktif. Misalnya, pilih buku yang kokoh dan tebal agar gak mudah rusak, serta memudahkan bayi untuk menggenggam dan membuka-buka tiap halamannya.
Silver merekomendasikan untuk memilih buku interaktif yang punya tekstur, bisa mengeluarkan suara, punya penutup yang bisa diangkat, dan sebagainya. Dengan begitu, ini juga bisa memberikan bayimu stimulasi sensorik, meningkatkan kemampuan membaca, serta mengembangkan keterampilan motorik halusnya.
Untuk menumbuhkan minat bayi pada buku dan membaca, kamu gak harus selalu berperan sebagai "pendongeng" yang hanya membacakan cerita saja. Beri juga bayimu kesempatan untuk bisa merasakan sensasi langsung dari "membaca".
Dikutip Verywell Family, Sherri Gordon, penulis sekaligus life coach bersertifikat, memaparkan cara-caranya. Pertama, kamu bisa mendorong bayimu untuk menyentuh buku ceritanya, lalu biarkan dia memegang dan membalik halamannya sendiri. Kamu bisa praktikkan langkah ini saat sedang membacakan buku untuknya atau saat sedang membiarkan dia bermain dengan bukunya sendiri.
Terakhir, karena penglihatan bayi belum sempurna dan masih berkembang, pilihlah buku yang hanya memuat sedikit teks namun punya gambar besar dengan kontras yang tinggi. Selain itu, saat membacakan buku, kamu bisa juga sambil memeluk anakmu untuk membuatnya merasa aman dan lebih terhubung denganmu.
Pamela High, profesor pediatri, mengatakan, semakin banyak cara kalian berdua menikmati buku, maka semakin baik. Biarkan minat bayimu memandu kamu. Jangan takut atau khawatir jika bayimu ingin membaca buku yang sama berulang kali, karena bagi bayi, membaca adalah tentang nada suara serta pelukanmu.
Oleh karena itu, Gordon, mengusulkan untuk menggunakan suara yang ekspresif jika diperlukan atau gunakan suara yang berbeda-beda saat membacakan dialog antar karakter dalam buku.
Demikianlah beberapa tips untuk menstimulasi bayi dengan buku. Ingatlah, membaca buku harus menjadi saat yang menyenangkan dan menenangkan bagi kamu dan bayimu. Jadi, ciptakanlah suasana yang mendukung dan pilih buku yang kalian sukai.