ilustrasi seorang anak menangis (pexels.com/yankrukov)
Time out dapat menjadi cara yang efektif untuk membantu anak menenangkan diri jika diterapkan dengan benar. Mengutip BBC, menurut Sophie Havighurst, profesor psikologi klinis anak di Universitas Melbourne, anak-anak tidak dapat menyelesaikan masalah atau mendengarkan arahan dengan baik saat mereka masih terbawa emosi.
Melalui metode time out, ini memberi anak waktu sejenak untuk menjauh dari situasi yang memicu emosi negatif, memungkinkan mereka meredakan perasaan tanpa gangguan. Dengan mengurangi rangsangan dan perhatian terhadap perilaku yang kurang baik, time out membantu anak belajar mengontrol diri serta memahami akibat dari tindakan mereka.
Agar efektif, teknik ini perlu diterapkan secara konsisten dengan durasi yang singkat dan keseimbangan antara disiplin serta dukungan emosional. Setelah time out berakhir, orangtua sebaiknya memberikan arahan yang jelas agar anak memahami bagaimana cara mengelola emosinya dengan lebih baik.
"Anak-anak akan berperilaku baik ketika mereka merasa terhubung, dicintai, dihormati, didukung, dan divalidasi dalam dunia emosional mereka," kata Havighurst.