Melihat anak tumbuh sukses dan berprestasi adalah impian setiap orang tua di dunia. Berbagai cara pun ditempuh untuk memastikan masa depan cerah tersebut, salah satunya lewat pola asuh yang sangat disiplin. Namun, niat baik yang dieksekusi dengan cara yang terlalu keras justru bisa menjadi bumerang yang melukai anak.
Pola asuh ‘macan’ atau tiger parenting adalah contohnya; gaya ini menuntut kepatuhan mutlak dan keunggulan akademis di atas segalanya. Dilansir University of California, anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua otoriter menunjukkan hasil maladaptif, seperti depresi, kecemasan, dan keterampilan sosial yang buruk. Dampaknya ternyata jauh lebih dalam dari sekadar perasaan tertekan sesaat, bahkan bisa mengubah kondisi biologis tubuh, lho. Mari kita bedah satu per satu luka tak kasat mata yang bisa ditimbulkannya.