Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak bermain (pexels.com/Ryutaro Tsukata)
ilustrasi anak bermain (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Bermain adalah kegiatan yang sangat penting dalam perkembangan anak. Selain membantu anak membangun keterampilan sosial dan emosional, bermain juga membantu mereka untuk memperkuat kemampuan motorik dan kognitif. Namun, pada era teknologi yang semakin canggih, anak-anak lebih sering bermain di dalam ruangan dengan gadget mereka daripada bermain di luar ruangan.

Padahal, ada banyak manfaat membiasakan anak beraktivitas di luar ruangan. Berikut ini adalah lima alasan mengapa anak-anak harus memiliki waktu bermain di luar ruangan.

1.Meningkatkan kesehatan fisik

ilustrasi anak membantu orangtua (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Bermain di luar ruangan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk melakukan aktivitas fisik seperti berlari, melompat, dan memanjat. Hal ini dapat membantu meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, dan koordinasi tubuh.

Terbiasa melakukan aktivitas fisik akan membuat fisik anak kuat dan terbiasa. Anak yang terbiasa bergerak akan lebih mampu bersosialisasi di mana pun dia berada.

2.Meningkatkan kesehatan mental

ilustrasi anak bermain (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Udara segar dan sinar matahari dapat membantu meningkatkan suasana hati dan meredakan stres pada anak-anak. Selain itu, bermain di luar ruangan juga dapat membantu mengurangi risiko depresi dan kecemasan pada anak.

Bermain di luar ruangan dapat membantu anak lebih santai dan tenang karena lingkungan alami yang lebih tenang dan terbuka. Tidak malah terjebak dalam suasana rumah yang sumpek tanpa udara segar yang justru meningkatkan potensi stres pada anak.

3.Mengembangkan kreativitas

ilustrasi anak bermain (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Bermain di luar ruangan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menggunakan imajinasi dan kreativitas mereka. Mereka dapat membangun rumah-rumahan dari bahan alami atau membuat permainan baru yang mengasah kemampuan berpikir mereka.

Bermain di luar ruangan memberikan banyak kesempatan bagi anak untuk menjelajahi lingkungan dan menggunakan imajinasi mereka untuk menciptakan permainan baru. Dengan kreativitas yang meningkat, anak-anak akan terbiasa menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

4.Meningkatkan keterampilan sosial

ilustrasi anak bermain (pexels.com/Allan Mas)

Bermain di luar ruangan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya mereka. Ini dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial mereka seperti kemampuan berbagi, bekerja sama, dan memecahkan masalah bersama.

Memiliki teman bermain dan menemukan kebahagiaan baru, akan membuat anak terampil bersosialisasi. Hal ini akan menjadi bekal untuknya saat tumbuh besar.

5.Mengenal alam dan lingkungan

ilustrasi anak bermain (pexels.com/Ron Lach)

Bermain di luar ruangan dapat membantu anak-anak mengenal flora dan fauna di sekitar mereka serta mempelajari tentang lingkungan mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran lingkungan dan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan di masa depan.

Oleh karena banyak manfaatnya, waktu bermain di luar ruangan sangat penting bagi anak-anak. Tidak hanya membantu perkembangan fisik dan mental mereka, bermain di luar ruangan juga menyediakan kesempatan untuk mengeksplorasi dunia di sekitar mereka.

Sebagai orangtua, penting untuk memastikan bahwa anak-anak memiliki waktu yang cukup untuk bermain di luar ruangan dan tidak terlalu banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan dengan gadget mereka. Kita bisa memulai dengan membawa anak-anak untuk bermain di taman atau lapangan di sekitar rumah, atau mengatur kegiatan keluarga yang melibatkan waktu di luar ruangan seperti berkemah atau hiking. Dengan demikian, kita dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan, kesehatan, dan kebahagiaan mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team