ilustrasi kakak beradik (unsplash.com/Ali Pazani)
Hanya karena usia kakak lebih tua, bukan berarti ia tidak bisa merasa bingung, sedih, dan tertekan saat berhadapan dengan masalah-masalah berat. Ini berlaku di sepanjang hidupnya dan sama seperti semua orang, ia membutuhkan support dari orang-orang terdekat.
Pada saat seperti ini, belum tentu kita ada di sisinya. Entah semata-mata karena kesibukan atau bahkan kita telah meninggal dunia. Di titik inilah, peran adik yang tak kolokan amat dibutuhkan untuk membantu kakak menghadapi masalahnya.
Setelah menyimak lima uraian di atas, mari kita belajar untuk mengurangi tuntutan agar kakak cepat mendewasakan dirinya. Biarkan ia juga menikmati masa kecil yang telah menjadi haknya.
Jangan malah seolah-olah dirinya yang harus bertanggung jawab atas lahirnya adik. Nanti kehidupannya dipenuhi kesedihan! Kasihan, kan?