Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengajari anak mencuci tangan (pexels.com/PNW Production)
ilustrasi mengajari anak mencuci tangan (pexels.com/PNW Production)

Memiliki anak yang berperilaku baik termasuk dambaan setiap orangtua. Apalagi di lingkungan masyarakat kita, terdapat pemahaman bahwa perilaku anak merupakan cerminan dari perilaku orangtuanya. Ketika seorang anak berhasil tumbuh menjadi pribadi yang baik, hal itu menjadi penanda bahwa orangtua telah sukses dalam mendidik anaknya.

Sayangnya, keinginan untuk memiliki anak baik, seringkali tidak diimbangi dengan arahan yang cukup. Kebanyakan orangtua hanya sebatas memberikan perintah tanpa adanya contoh yang jelas. Padahal, peran orangtua sangat diperlukan untuk memberi sekaligus menjadi contoh bagi anak. Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Perintah tanpa instruksi jelas hanya akan membuat anak bingung

ilustrasi anak belajar menulis (pexels.com/Gustavo Fring)

Sebagai orang dewasa, kamu pasti bakal menghindari sebuah perintah yang kamu sendiri tidak paham apa tujuannya. Nah, hal itu pun juga berlaku buat seorang anak. Bila kamu sebagai orangtua hanya memberikan perintah tanpa instruksi yang jelas, anak pasti bakal kebingungan dan mungkin mengabaikan hal yang kamu katakan.

Inilah kenapa anak perlu diberi contoh dalam banyak hal, termasuk ketika berbuat baik. Dengan kamu memberikan contoh serta alasan jelas mengapa harus mengerjakannya, anak menjadi paham dan akhirnya bersedia melakukan hal yang kamu perintahkan padanya.

2. Meskipun dapat berimajinasi, anak masih perlu bimbingan orangtuanya

ilustrasi ibu dan anak bahagia (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Seorang anak memang dapat dengan mudah mengimajinasikan hal-hal di sekitarnya. Tapi, bila kamu ingin menumbuhkan kebiasaan baik pada diri anak, memberikan contoh adalah hal yang tetap perlu dilakukan. Ini karena pada dasarnya, anak masih memerlukan bimbingan dari orangtuanya.

Misalnya, kamu ingin agar anak berkembang menjadi pribadi yang dermawan dan sudi berbagi. Maka sebagai orangtua, kamu harus mencontohkan tindakan terkait, seperti mengajaknya ikut mendatangi rumah tetangga untuk berbagi makanan dengan mereka. Dari kebiasaan tadi, kamu pun dapat menjelaskan pada anak bahwa berbagi itu tidaklah buruk. Malah dapat mendatangkan kebahagiaan buat semua orang.

3. Sebuah contoh nyata dapat menggerakkan minat anak untuk meniru hal serupa

ilustrasi membaca buku bersama anak (pexels.com/Kindel Media)

Anak-anak cenderung meniru perilaku yang mereka lihat dari orang terdekat, utamanya orangtua sendiri. Itulah sebabnya penting sekali bagi orangtua untuk memberikan contoh tentang berperilaku baik pada anak.

Dibandingkan hanya perintah semata, sebuah contoh nyata justru akan lebih menggerakkan keinginan anak untuk meniru hal yang dilakukan orangtuanya. Jadi, jangan sekalipun melewatkan poin ini bila ingin anak tumbuh menjadi pribadi yang baik.

4. Anak akan malas menuruti perintah ketika orangtua juga enggan melakukannya

ilustrasi anak menolak diperintah (pexels.com/RDNE Stock project)

Perlu diketahui bahwa anak sebenarnya dapat mendeteksi ketidaksesuaian antara perintah serta perbuatan yang dilakukan orangtuanya. Dalam hal ini, jika anak hanya sekadar diberi arahan berbuat baik, padahal orangtuanya sendiri juga enggan atau tidak pernah melakukannya, mereka dapat menyadari kejanggalan tersebut.

Akhirnya, meski kamu sangat ingin anak terbiasa melakukan hal baik, mereka mungkin tidak akan berencana mengerjakan kebiasaan tersebut untuk jangka panjang. So, jangan lupakan untuk memberi contoh sekaligus menjadi figur yang baik untuk anak-anakmu, ya.

5. Anak berpotensi menjadi mandiri tanpa harus selalu disuruh

ilustrasi anak mandiri (pexels.com/cottonbro studio)

Dibanding memberikan perintah yang terkesan "menekan" anak. Akan lebih bagus jika kamu sebagai orangtua rutin mendemonstrasikan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melakukannya, anak berpeluang untuk secara sukarela mengikuti kebiasaan tersebut hingga akhirnya menjadi mandiri tanpa perlu sering-sering diberi arahan lagi. Pastinya, jangan lupa pula untuk sesekali memberikan pujian agar anak merasa dihargai usahanya.

Dalam mengajarkan anak untuk berbuat baik, memberikan contoh perilaku positif merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Karena dengan contoh nyata, anak dapat memahami nilai-nilai dan keterampilan yang ingin kita tanamkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorHay Lee