5 Cara Atasi Khawatir saat Jadi Ibu Baru, Percayai Insting!

03 Jun 2023, 17:18 WIB

ilustrasi ibu dan bayi (pexels.com/Yan Krukau)

Menjadi seorang ibu adalah pengalaman yang luar biasa, tetapi juga bisa diiringi oleh kekhawatiran dan kecemasan yang baru. Perasaan cemas dan ragu saat menjadi ibu baru adalah hal yang wajar. Bisa dibilang, hampir semua ibu akan merasakannya.

Sayangnya, masih banyak yang mengabaikan kecemasan tersebut dan memaksakan diri untuk berpura-pura tegar. Alhasil, mereka justru jadi merasa tertekan dan seperti sedang berjuang sendirian. Ini, nih, lima cara efektif untuk mengatasi kekhawatiran saat baru menjadi ibu baru. Semoga bisa membantu para ibu agar dapat menikmati perjalanan keibuan dengan lebih percaya diri dan tenang.

1. Mencari dukungan dan juga informasi yang akurat

ilustrasi keluarga kecil (pexels.com/William Fortunato)

Ketika menghadapi kekhawatiran sebagai seorang ibu baru, penting banget untuk mencari dukungan dan informasi yang akurat. Bergabunglah dengan kelompok ibu atau komunitas online di mana kamu dapat berbagi pengalaman dan belajar dari ibu lain yang sudah berpengalaman.

Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter, bidan, atau ahli kebidanan untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan dan kekhawatiranmu. Pengetahuan dan dukungan ini akan membantu kamu merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan baru.

2. Berbagi pengalaman dengan ibu lain

ilustrasi ibu hamil (pexels.com/cottonbro studio)

Berinteraksi dengan ibu lain yang sedang atau sudah melalui fase yang sama dapat memberikan kenyamanan dan pemahaman yang lebih besar. Carilah kelompok dukungan ibu baru atau ikuti kelas yang menawarkan ruang bagi ibu untuk berbagi pengalaman mereka.

Mendengar cerita orang lain dan menyadari bahwa kamu gak sendirian dalam kekhawatiran tersebut bisa sangat membantu mengurangi stres. Ini jelas akan meningkatkan kepercayaan dirimu sebagai ibu.

3. Menemukan support system yang tepat dan kuat

ilustrasi keluarga kecil (pexels.com/Keira Burton)

Selain berinteraksi dengan ibu lain, membangun support system yang kuat juga penting sekali. Dukungan bisa datang dari pasangan, keluarga, atau teman-teman terdekat. Sebab, mereka adalah orang terdekat yang paling bisa kita andalkan dalam situasi apapun.

Jangan ragu untuk meminta bantuan dan memberikan beberapa tugas kepada orang-orang di sekitarmu. Ketika kamu merasa didukung dan gak sendirian, kekhawatiranmu akan menjadi lebih mudah ditangani.

4. Berlatih self-care dan istirahat yang cukup

ilustrasi ibu dan bayi (pexels.com/RDNE Stock project)

Menjadi ibu yang baik juga berarti tetap merawat diri sendiri. Jangan mengabaikan kebutuhan fisik dan emosionalmu. Berikan waktu untuk beristirahat, tidur yang cukup, dan mengelola stres dengan baik.

Jadwalkan waktu untuk melakukan aktivitas yang kamu nikmati, seperti membaca, berjalan-jalan, atau menjalani hobimu. Dengan merawat diri sendiri, kamu akan merasa lebih seimbang dan lebih siap menghadapi kekhawatiran sehari-hari.

5. Percaya pada insting dan kemampuanmu sebagai ibu

ilustrasi ibu dan bayi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Salah satu kunci untuk mengatasi kekhawatiran adalah memiliki kepercayaan pada insting dan kemampuan ibu yang ada dalam dirimu. Setiap ibu memiliki naluri dan kepekaan alami terhadap kebutuhan anaknya. Ingatlah bahwa kamu sedang belajar dan terus berproses.

Jangan memaksakan diri untuk menjadi sempurna karena memang gak ada ibu yang sempurna. Tapi yakinlah bahwa kamu adalah ibu yang tepat untuk anakmu.

Kekhawatiran menjadi ibu baru sangat wajar adanya. Terutama karena ini adalah pengalaman pertama yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Tapi yakinlah bahwa kekhawatiran tersebut akan berkurang seiring berjalannya waktu dan kamu pasti bisa melaluinya. Semangat, Moms!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.