Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Bangun Jiwa Leadership pada Anak, Ajari Buat Keputusan Sendiri

ilustrasi anak bicara (pexels.com/Cottonbro)
ilustrasi anak bicara (pexels.com/Cottonbro)

Memiliki jiwa kepimimpinan menjadi nilai plus yang dapat bermanfaat ketika dewasa. Namun untuk bisa memilikinya tidak serta merta tertanam begitu saja pada diri seseorang. Yang mana kalau mau menanamkan jiwa kepemimpinan sebaiknya dimulai sejak masih kecil, yang menjadi tugas orangtua untuk membimbingnya. 

Membangun jiwa leadership pada diri anak gak serumit yang dibayangkan, kok, yang mana bisa dimulai dari hal kecil dan kebiasaan sederhana sejak kecil. Mulai dari memintanya untuk bantu menjaga adik, mengajarkan kerjasama, atau bahkan memberikan tanggung jawab sederhana. Karena jiwa kepemimpinan akan tertanam dengan sendirinya kalau sudah terbiasa dengan poin-poin yang ada di dalam kepemimpinan.

1. Biasakan untuk memintanya bantu jaga adik

ilustrasi anak (pexels.com/Victoria Akvarel)
ilustrasi anak (pexels.com/Victoria Akvarel)

Sebenarnya untuk membangun jiwa leadership pada anak bisa dimulai dari hal paling sederhana, yaitu membiasakan untuk minta bantu jaga adik. Karena sebelum nantinya jadi pemimpin yang menjaga bawahan dan anggota, mulainya dari yang paling dekat dulu yaitu dengan menjaga adik. Yang mana ia terbiasa menjaga adiknya untuk tetap baik-baik saja di segala keadaan. 

2. Ajarkan untuk buat keputusan sendiri

ilustrasi anak bicara (pexels.com/Cottonbro)
ilustrasi anak bicara (pexels.com/Cottonbro)

Jiwa leadership pada anak juga bisa mulai ditumbuhkan dengan mengajarkannya membuat keputusan sendiri. Mulai saja dengan memberi anak pilihan terhadap apa yang mau dia lakukan dan tidak, biarkan dia memutuskan jenis sekolah yang mau dituju, atau hal-hal lain yang menjadi keputusan pribadinya. Jika dari kecil sudah dibiasakan membuat keputusan dan bertanggung jawab atas pilihannya, dia gak bakal kaget lagi kalau harus memimpin dan tahu cara membuat keputusan yang benar. 

3. Berikan tanggung jawab sederhana sejak kecil

ilustrasi anak (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi anak (pexels.com/Ron Lach)

Menanamkan leadership juga bisa dengan cara memberikan anak tanggung jawab sederhana sejak kecil. Misalnya seperti tanggung jawabnya membersihkan mainan, merapikan kamarnya sendiri, atau membantu ibu saat mengurus rumah. Pokoknya tugas-tugas sederhana yang membuatnya lama-kelamaan terbiasa memegang tanggung jawab sendiri. 

4. Ajarkan bagaimana bekerja sama dengan orang lain

ilustrasi anak remaja (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi anak remaja (pexels.com/Pixabay)

Jiwa kepemimpinan tidak hanya sebatas tahu menjaga tanggung jawab atau bisa menjaga orang terdekat saja, tapi juga harus bisa bekerja sama dengan orang lain. Maka dari itu penting bagi orangtua untuk mendukung kegiatan anak bersama teman-temannya agar dia bisa belajar caranya bekerja sama. Baik itu bekerja sama saat sedang bermain, mengikuti lomba, atau bahkan orangtua pun juga sebaiknya membimbing anak untuk belajar caranya berorganisasi. 

5. Dukung untuk dia berani memimpin suatu project

ilustrasi diskusi (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi diskusi (pexels.com/Ivan Samkov)

Dukungan orangtua sangat berperan penting untuk membentuk kepribadian anak, salah satunya dalam membangun jiwa kepemimpinan anak. Salah satu caranya bisa dengan mendukung anak untuk berani memimpin suatu project. Baik itu project yang diberikan orangtua, atau yang ia kerjakan bersama teman-teman. Supaya anak terbiasa memimpin dan tahu cara mengelola tim sampai projeknya selesai. 

Kalau lima poin tadi dibiasakan pada anak sejak ia kecil, perlahan-lahan fondasi kepemimpinan akan tertanam di dirinya. Yang mana dia hanya perlu mengasahnya ketika sudah dewasa dan berkesempatan memimpin. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us