Beberapa tahun belakangan, istilah sandwich generation jadi begitu populer. Kita sering menjumpai artikel-artikel, video motivasi, hingga jurnal ilmiah yang membahas topik ini.
Sandwich generation atau generasi roti lapis sendiri merupakan generasi yang terhimpit oleh kebutuhan tiga generasi. Dilansir Sociology Dictionary, generasi roti lapis merupakan mereka yang mau tak mau harus memenuhi kebutuhan dirinya, orangtua, dan anaknya.
Menjadi generasi roti lapis pastinya tidak mudah. Mereka perlu bekerja keras dan mengelola keuangan dengan sebaik mungkin untuk dapat bertahan. Tak sedikit yang akhirnya mengalami kesulitan secara mental dan finansial.
"Peningkatan angka generasi roti lapis selalu berkaitan dengan kenaikan tingkat stres dan ketidakstabilan finansial hingga menimbulkan depresi," ungkap Imashi Fernando, MS, RDN seorang spesialisasi kesehatan mental pasien penyakit kronis, dilansir Healthline.
Jika kamu salah satu dari generasi roti lapis, berikut lima cara untuk menyikapi posisi itu dengan bijak. Simak baik-baik!