Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Mengapa Seseorang Bisa Dilabeli Strawberry Generation

ilustrasi anak muda (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi anak muda (pexels.com/Ron Lach)

Akhir-akhir ini sebutan strawberry generation banyak bertebaran. Perlu diketahui, strawberry generation sendiri merupakan sebutan bagi milennial dan gen z yang cenderung mudah rapuh dan tidak kuat tekanan.

Tentunya ada alasan tersendiri mengapa seseorang bisa disebut sebagai strawberry generation. Lantas, apa saja hal-hal yang bisa membuat seseorang dilabeli dengan julukan tersebut?

1. Gampang mengeluh

ilustrasi mengeluh (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi mengeluh (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap dari kita pasti pernah menyampaikan keluhan. Sebenarnya hal itu boleh-boleh saja, kok. Dengan mengeluh, setidaknya kamu bisa menyampaikan keterangan diri. Selain itu hati dan pikiran juga lebih lapang.

Bagaimana jadinya jika kamu justru mengeluh karena hal-hal kecil dan remeh temeh? Sikap gampang mengeluh seperti ini merupakan salah satu penyebab kamu mudah dilabeli sebagai generasi stroberi, lho. Keluhan membuat dirimu terlihat lemah dan seolah tidak memiliki kemampuan apa pun.

2. Tidak mau berusaha

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Memang tidak dapat dimungkiri jika usaha merupakan bagian terpenting dari kesuksesan. Semakin besar mimpi yang harus diraih, maka semakin besar pula usaha yang harus dilakukan. Mau tidak mau kamu harus menerima kenyataan tersebut.

Enggan berusaha ternyata juga turut menjadi penyebab mengapa kamu bisa dicap strawberry generation, lho. Kamu ingin sukses namun tanpa bersusah payah. Bahkan sebelum memulai untuk berjuang kamu sudah rapuh duluan.

3. Tidak memiliki pendirian

ilustrasi merenung (pexels.com/Liza Summer)

Pendirian sudah seharusnya dimiliki setiap orang. Menjadi sosok dengan pendirian yang kuat, kamu bisa bertahan dalam segala situasi. Tidak terkecuali dengan masa-masa sulit dan penuh tantangan sekalipun.

Namun yang jadi pertanyaan, bagaimana dengan sikap tidak memiliki pendirian? Tentu saja ini turut membuat dirimu dijuluki sebagai generasi stroberi. Seseorang tanpa pendirian merapakan sosok lemah yang mudah terombang-ambing dalam setiap keadaan.

4. Cenderung gampang menyerah

ilustrasi menutup muka (pexels.com/Daniel Reche)

Permasalahan memang selalu ada. Entah itu permasalahan sepele maupun yang rumit. Namun sayangnya, tidak sedikit orang yang cenderung mudah menyerah sehingga permasalahan semakin berlarut-larut tanpa terselesaikan.

Jika kamu masih memiliki sifat gampang menyerah, jangan lakukan lagi. Sikap seperti ini turut menjadi pendorong label strawberry generation dalam dirimu, lho. Layaknya buah stroberi, kamu tidak tahan tekanan dan mudah hancur.

5. Takut mencoba tantangan

ilustrasi sedih (pexels.com/Cottonbro)

Salah satu seni dalam menjalani hidup adalah adanya tantangan. Walaupun di awal susah, tapi tantangan turut membentukmu jadi sosok tangguh. Pada kenyataannya, masih banyak orang yang justru takut dan memilih mundur saat dihadapkan dengan tantangan.

Sikap seperti ini sebenarnya bisa menumbuhkan citra negatif dalam diri, lho. Kamu akan dicap sebagai sosok manusia strawberry generation. Bahkan tantangan sedikit saja membuatmu hancur tak beraturan.

Ada banyak penyebab mengapa seseorang bisa mendapat julukan strawberry generation. Jika kamu ingin terbebas dari label tersebut, jauhi lima penyebab di atas, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us