5 Cara Memberi Contoh Berperilaku yang Baik untuk Anak, Yuk Terapkan!

Setiap kali meminta bantuan kecil pada anak, orangtua bisa menerapkan kebiasaan untuk berkata "terima kasih". Lama kelamaan, anak akan meniru kebiasaan orangtua tersebut.

Di samping itu, orangtua juga selalu memberikan pujian pada anak untuk apa pun yang telah berhasil mereka lakukan. Walaupun bukan hal yang besar, tapi bisa membuat anak berpikir jika dirinya berharga.

Selain itu, cara lainnya yang tak kalah efektif adalah memberikan anak pengertian tentang sisi lain dari setiap kisah. Hal ini nantinya akan membuat mereka menjadi lebih toleran.

Mengontrol emosi memang tidaklah mudah. Apalagi diterapkan kepada anak-anak. Namun, ini harus diajarkan pada mereka sedini mungkin, karena akan bermanfaat bagi kehidupan anak di masa depan.

Hal tersebut dikarenakan landasan kedewasaan dalam bersikap adalah saat mampu untuk mengontrol perasaan negatif, kecewa, atau pun marah. Orangtua dapat mencontohkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, saat anak tak sengaja menumpahkan minuman. Dalam hal ini, orangtua tak langsung memarahi anaknya. Orangtua pun sudah malah mengajarkan anaknya bagaimana cara untuk membersihkan tumpahan minuman tersebut. Perilaku ini akan lebih berpengaruh dan ditiru oleh anak.

Sikap tak kalah pentingnya lainnya yang perlu dicontohkan pada anak, yaitu mengakui saat melakukan kesalahan. Pada dasarnya, anak meniru apa yang dilakukan oleh orangtuanya dan juga bagaimana lingkungan mengajarkannya akan sesuatu.

Sebagai orangtua, kamu dapat mengajarkan untuk mengakui dan memaafkan kesalahan. Ini dapat membuat anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab di kemudian hari.

Hal pertama yang perlu dilakukan saat ingin membangun hubungan yang baik dengan anak adalah rajin melakukan interaksi dan juga komunikasi dengan mereka. Orangtua dapat mendengarkan keluh kesah anak tanpa menghakimi.

Selain itu, orangtua juga bisa memberi tahu bagaimana perasaannya kepada anak. Alhasil, anak pun bisa lebih mengenal dirinya sendiri. Di samping itu, orangtua juga bisa memberikan beberapa pilihan atau cara dalam mengambil keputusan sebagai contoh untuk membimbing anak.

Menghabiskan waktu bersama-sama juga tak kalah baiknya. Misalnya, orangtua dan anak menonton, berenang, atau memasak bersama.

Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan antara anak dan orangtua secara bersama-sama. Selain bisa melatih anak dalam banyak hal, kegiatan positif juga dapat mengasah kecerdasannya.

Misalnya, orangtua mengajak anak dalam kegiatan sosial. Hal itu dapat mengajari mereka pentingnya berbagi dan membantu sesama. Selain itu, orangtua juga bisa membacakan cerita dongeng yang dipenuhi dengan gambar. Hal ini dapat melatih anak untuk mengembangkan daya imajinasinya.

Anak seringnya mencontoh apa yang orangtua lakukan. Oleh karena itu, berikanlah contoh yang baik, agar kelak mereka dapat menerapkan perilaku-perilaku yang baik pula.