Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mendidik Anak agar Murah Senyum pada Orang Lain, Harus Ramah!

ilustrasi anak tersenyum (unsplash.com/Edward Cisneros)
ilustrasi anak tersenyum (unsplash.com/Edward Cisneros)

Orangtua menjadi sosok terdekat bagi anak yang segala perilaku dan ucapannya akan ditiru oleh anak-anaknya. Tentu saja orangtua harus menunjukkan sikap dan perilaku yang baik agar nantinya dapat membentuk karakter yang baik pula pada anak, sehingga tidak sampai justru memiliki sifat yang buruk.

Salah satu sifat yang mungkin bisa orang tua ajarkan pada anak adalah murah senyum agar nantinya anak dapat selalu bersikap ramah terhadap semua orang yang ada di sekitarnya. Untuk mendidik anak agar mau bersikap murah senyum pada orang lain, maka bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini.

1. Mengajarkan anak untuk inisiatif menyapa orang

ilustrasi anak hujan-hujanan (unsplash.com/Vitolda Klein)
ilustrasi anak hujan-hujanan (unsplash.com/Vitolda Klein)

Satu hal yang mungkin bisa orang tua ajarkan pada anak adalah dengan membiasakannya untuk menyapa orang lain. ada kenyataannya tidak mudah untuk mengajarkan anak mengenai kebiasaan menyapa, apalagi jika anak sampai memiliki inisiatif untuk menyapa orang lain tanpa diminta.

Orangtua bisa menunjukkan hal tersebut dengan cara mengingatkan anak untuk mau menyapa orang lain, termasuk cara-cara yang tepat dalam menyapa. Hal ini penting agar inisiatif pada diri anak pun akan semakin tumbuh, sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih ceria dan ramah.

2. Tanamkan sopan santun pada anak

ilustrasi berkebun (unsplash.com/OPPO Find X5 Pro)
ilustrasi berkebun (unsplash.com/OPPO Find X5 Pro)

Kebiasaan murah senyum memang seolah sangat erat kaitannya dengan sikap sopan santun yang dimiliki. Pada kenyataannya ternyata tidak mudah untuk mendidik anak agar memiliki sopan santun yang baik, sehingga orang tua memang perlu mendidik hal tersebut secara bertahap.

Setidaknya orangtua bisa menanamkan sikap sopan santun pada anak sejak kecil agar nantinya bisa terus terbawa hingga ia dewasa. Jika anak tidak pernah diajarkan mengenai sopan santun bahkan untuk hal sekecil apa pun, maka akan berimbas pada sifat buruk di kemudian hari.

3. Mengingatkan anak untuk selalu tersenyum

ilustrasi anak belajar (pexels.com/Julia M Cameron)
ilustrasi anak belajar (pexels.com/Julia M Cameron)

Senyum memang sering diasosiasikan sebagai sikap ramah yang bisa dilakukan oleh semua orang.  Mungkin bagi anak- anak memiliki inisiatif untuk tersenyum bukanlah hal yang mudah, sehingga memang harus bisa terus dilatih sejak anak masih kecil agar terus terbawa hingga dewasa.

Setidaknya orangtua bisa mengingatkan anak untuk selalu tersenyum pada saat bertemu dengan orang-orang yang dikenalinya. Cara sederhana seperti ini bisa tertanam pada diri anak, sehingga nantinya anak pun akan melakukan hal tersebut tanpa diminta.

4. Latih kemampuan bersosial pada anak

ilustrasi anak bermain (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi anak bermain (pexels.com/cottonbro studio)

Satu hal penting yang mungkin perlu orangtua lakukan adalah dengan berusaha melatih kemampuan bersosial yang dimilikinya. Sering kali melatih kemampuan bersosial ini tidak selalu mudah, apalagi untuk anak-anak dengan karakter introvert yang cenderung pemalu pada saat bertemu dengan orang lain.

Setidaknya dengan membantu anak untuk melatih kemampuan bersosial, maka anak pun bisa lebih dekat dan memiliki inisiatif untuk menyapa orang lain. Sisi baiknya anak pun bisa tumbuh menjadi pribadi yang ramah dan murah senyum terhadap orang-orang di sekitarnya.

5. Jadilah sosok role model bagi anak

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Anete Lusina)
ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Anete Lusina)

Banyak orangtua yang mungkin tidak menyadari bahwa sebetulnya peran orangtua sangat penting dalam pembentukan karakter pada anak. Jika memang orangtua menginginkan anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang murah senyum dan ramah terhadap orang lain, maka orangtua juga harus memiliki sifat tersebut.

Setidaknya dengan orangtua mencoba bersikap ramah dan murah senyum pada saat bertemu dengan orang-orang di sekitar, maka anak bisa mencontoh hal tersebut. Inilah yang tentunya perlu orang tua lakukan kebiasaan baik pada anak bisa tertanam hingga ia dewasa nanti.

Ternyata memang orangtua memerlukan cara-cara yang tepat untuk mendidik anak agar menjadi pribadi yang murah senyum. Hal ini seolah sederhana, namun ternyata cukup sulit untuk dilakukan. Pastikan untuk mengajarkan hal-hal positif pada anak sejak kecil!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tresna Nur Andini
EditorTresna Nur Andini
Follow Us