Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mendorong Minat Baca Anak Tanpa Paksaan, Mudah Dicoba!

ilustrasi ibu dan anak membaca buku (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Anak perlu diajak berteman dengan buku lewat cara santai dan kreatif.
  • Biarkan anak memilih sendiri buku yang ingin dibaca, jadikan cerita sebagai kegiatan bersama, dan ciptakan sudut baca yang nyaman.
  • Hubungkan cerita dengan pengalaman sehari-hari anak dan tunjukkan bahwa kamu juga suka membaca.

Saat melihat anak lebih tertarik main gadget daripada pegang buku, rasanya bikin gelisah, kan? Apalagi di era serba cepat sekarang, budaya membaca mudah sekali tergeser tontonan instan. Kalau dipaksa, yang ada anak malah makin malas membaca dan merasa buku itu beban.

Padahal kebiasaan membaca harusnya tumbuh dari rasa penasaran dan kesenangan, bukan tekanan. Anak perlu diajak berteman dengan buku lewat cara yang santai dan kreatif. Yuk simak lima cara sederhana tapi ampuh supaya anak suka membaca tanpa merasa terpaksa!

1. Biarkan anak memilih sendiri buku yang ingin dibaca

ilustrasi anak membaca buku (freepik.com/freepik)

Kadang orang tua terlalu sibuk memilihkan buku “bagus” menurut versinya sendiri. Padahal selera anak bisa jauh berbeda, bahkan seringkali tidak terduga. Memberi kebebasan memilih buku bikin mereka merasa dihargai dan lebih antusias membaca.

Kalau anak tertarik dengan komik atau cerita fantasi, gak masalah kok selama masih sesuai usia. Dari situ rasa cinta membaca bisa muncul pelan-pelan. Biarkan anak merasa buku adalah sahabat, bukan aturan yang memaksa.

2. Jadikan cerita sebagai kegiatan bareng, bukan tugas sekolah

ilustrasi ayah membacakan cerita anak (pexels.com/@ron lach)
ilustrasi ayah membacakan cerita anak (pexels.com/@ron lach)

Banyak anak menganggap membaca itu cuma PR atau kewajiban sekolah semata. Supaya beda, kamu bisa membacakan cerita bersama sebelum tidur atau saat waktu santai. Biar makin seru, ajak anak berdiskusi tentang tokoh atau plot cerita.

Interaksi seperti ini bikin buku terasa lebih hidup dan bermakna. Anak akan melihat membaca sebagai aktivitas menyenangkan bersama keluarga. Dengan cara ini, kamu menumbuhkan memori positif yang melekat pada buku.

3. Ciptakan sudut baca yang nyaman dan menarik

ilustrasi anak membaca buku (freepik.com/freepik)

Lingkungan yang mendukung juga berperan penting membangun minat baca. Kalau buku hanya ditumpuk di pojokan berdebu, anak tentu malas menyentuhnya. Buatlah sudut baca di rumah yang hangat, penuh warna, dan sesuai selera anak.

Tambahkan bantal lucu, poster karakter kesukaan, atau rak buku rendah agar mudah dijangkau. Anak akan merasa buku adalah bagian dari dunianya, bukan benda asing. Ruang baca yang bersahabat bikin mereka betah berlama-lama membaca tanpa disuruh.

4. Hubungkan cerita dengan pengalaman sehari-hari anak

ilustrasi ibu menceritakan kisah nabi ke anak-anak (pexels.com/@cottonbro)
ilustrasi ibu menceritakan kisah nabi ke anak-anak (pexels.com/@cottonbro)

Anak bakal lebih mudah tertarik kalau cerita dalam buku nyambung dengan kehidupannya. Misalnya kamu membacakan kisah tentang persahabatan, lalu mengaitkannya dengan teman-temannya di sekolah. Anak akan merasa, “Wah, ternyata buku itu relate sama aku!”

Pendekatan ini membantu anak memaknai cerita, bukan sekadar menghafal huruf. Mereka juga jadi lebih semangat mencari cerita lain yang sesuai dunianya. Semakin terasa dekat, semakin besar peluang mereka jatuh cinta dengan membaca.

5. Tunjukkan kalau kamu juga suka membaca

ilustrasi ibu dan anak membaca buku (freepik.com/freepik)

Anak meniru apa yang dilihat di sekitarnya, termasuk kebiasaan membaca. Kalau orang tuanya saja gak pernah buka buku, wajar anak menganggap membaca itu membosankan. Kamu gak perlu jadi kutu buku, cukup luangkan waktu membaca buku favoritmu di depan anak.

Dengan begitu, mereka menangkap pesan bahwa membaca adalah hal wajar dan menyenangkan. Anak lebih mudah meniru ketimbang dipaksa. Semakin sering melihatmu membaca, semakin mereka merasa membaca itu keren.

Menumbuhkan minat baca anak memang butuh kesabaran dan kreativitas, bukan paksaan. Justru lewat pendekatan santai, anak bisa lebih mencintai buku dan membangun kebiasaan baik seumur hidup. Yuk, mulai dari hal kecil dan jadilah contoh yang positif untuk si kecil! Satu langkah sederhana hari ini bisa menumbuhkan kecintaan membaca yang bertahan selamanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us