5 Cara Menghadapi Mertua, Biar Hubungan Semakin Erat

03 Okt 2023, 18:56 WIB

ilustrasi orang tua (pexels.com/Pixabay)

Kamu yang sudah menikah pasti pernah dong punya masalah dengan mertua kamu, apalagi jika tinggal satu rumah. Entah tentang pola asuh anak, bersih-bersih rumah, atau masalah yang lainnya. Kadang buat jengkel tapi dia juga orang tua dari pasangan sendiri.

Adanya mertua di kehidupan pernikahan memang terkadang penting, tapi juga terkadang bikin stres karena tidak bisa sesuai dengan keinginannya. Membangun hubungan dengan mertua itu memang tidak mudah, apalagi jika mertua itu orang yang susah atau kurang ramah. Nah, buat kamu yang stres menghadapi mertua yang terkadang bikin stres dan bingung berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan.

1. Prioritaskan pernikahan dan keluarga

ilustrasi keluarga (pexels.com/Elina Fairytale)

Walaupun hubungan dengan mertua itu penting harus terjalin, kamu tidak harus terus-menerus memikirkan tentang mertua yang terkadang menganggu kehidupan kamu. Sebaiknya, kamu harus memprioritaskan keluarga yang kamu punya urus suami dan anak-anak, karena yang terpenting urusan rumah tangga sendiri itu baik-baik saja.

Sebagai pasangan juga kalian berdua harus fokus pada satu sama lain, karena menjadi pasangan berati kalian juga adalah sebuah tim dan bisa bertindak sebagai satu kesatuan saat menghadapi orang tua masing-masing.

2. Tetap tenang

ilustrasi bersama dengan mertua (pexels.com/SHVETS production)

Adanya mertua dalam kehidupan pernikahan memanglah cobaan yang sangat luar biasa. Jika mertua kamu terlalu ikut campur atau malah mengambil alih pernikahan kamu yang paling penting kamu harus tenang terlebih dahulu dalam menghadapi sikap mertua yang selalu bikin stres.

Menarik napas dalam-dalam dan biarkan diri untuk tidak panas mendengar omelan mertua yang selalu mengkritik kamu dalam mengasuh anak-anak atau bagaimana kamu menjaga keluarga kamu. Sebaiknya jernihkan pikiran terlebih dahulu dan bicarakan baik-baik dengan pasangan bagaimana solusi yang tepat untuk menghadapi orangtuanya.

3. Tentukan batasan

ilustrasi bersama dengan mertua (pexels.com/Kampus Production)

Walaupun orang tua sudah berpengalaman dalam menjalani kehidupan pernikahan, kamu juga harus memiliki batasan yang disepakati antara kamu dan mertua.

Dengan batasan yang sudah dibuat akan membuat kamu lebih mudah dalam menghadapi mertua, dalam menentukan batasan tentu saja kamu harus berdiskusi dengan pasangan kamu. Bagaimana untuk menentukan batasan ketika keluarga masing-masing ikut campur dalam pernikahan kalian.

4. Kenali pribadinya

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mau gak mau kamu harus tahu kepribadian mertua kamu itu seperti apa, karena hal ini bisa membantumu dalam mencari topik pembicaraan dan mencari kesamaan yang bisa membuat hubungan kamu dan mertua semakin dekat.

Kamu juga bisa memberikan puji-pujian yang bisa membuat mertua kamu luluh, selain itu yang bisa membuat mertua kamu senang adalah dengan mendengarkan saran mereka. Jadi, jika ada masalah dan mertua memberikan saran tidak ada salahnya mendengarkan sarannya dan mencobanya selagi saran itu benar.

5. Selalu bersikap baik

ilustrasi mengobrol dengan mertua (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hal ini tentu saja harus kamu terapkan, selalu bersikap baik dengan mertua akan memberikan penilaian positif untuk diri kamu. Apalagi jika kamu sudah memiliki anak-anak dalam rumah tangga kamu, anak-anak akan mendengarkan dan melihat interaksi antara keluargamu dan keluarga besar.

Kamu bisa berbicara ramah dengan nada penuh hormat, walaupun mertua tidak melakukan hal yang sama kamu harus terus mencoba karena siapa tahu aja mertua kamu akan meleleh semakin lama kamu bersikap baik.

Walaupun mertua terkadang memperlakukan kita dengan tidak mengenakan dan kritikan pedas yang disampaikan, teruslah bersikap baik dan fleksibel karena kamu hanya perlu fokus pada keluarga kecil kamu bukan fokus pada mertua.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.