Mengajarkan atau meningkatkan kemampuan kosakata anak penting dilakukan sebelum mengajarkannya membaca. Sebab, memperkenalkan berbagai kosakata akan berdampak baik bagi kemampuan berbahasa dan komunikasi anak.
Biar anak makin senang, di bawah ini ada beberapa cara seru yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kosakatanya. Yuk, simak bersama!
Untuk anak usia pra-sekolah, mengunjungi perpustakaan bisa dipilih sebagai cara menyenangkan untuk belajar banyak kosakata baru. Dikutip Verywell Family, seorang ibu sekaligus penulis profesional, Amanda Rock, menjelaskan, penelitian menunjukkan korelasi yang kuat antara penggunaan perpustakaan dan keterampilan membangun literasi pada anak kecil.
"Berada di sekitar tempat di mana ada banyak buku dan referensi sastra akan sangat membantu anak pra-sekolah merasa nyaman membaca," ungkapnya.
Selain itu, perpustakaan anak-anak juga kerap kali mengadakan acara atau kegiatan yang menyenangkan dan menarik. Secara gak langsung, itu juga bisa membuat dia memperoleh banyak kosakata baru dan memberinya kesempatan untuk bersosialisasi. Kegiatan tersebut juga bisa meningkatkan minat membaca anak dan tentunya semakin memperkaya penguasaan kosakatanya.
Mengajarkan kosakata baru dengan memperagakannya bisa membuat anak lebih mudah memahaminya. Ini bisa juga dijadikan sebagai kegiatan bermain sambil belajar yang menyenangkan.
Dilansir Understood, Ginny Osewalt, special education teacher, mengatakan, cara ini juga sangat membantu jika anakmu memiliki banyak energi dan suka berlarian. Misalnya, kamu bisa membacakannya dongeng sambil memperagakan setiap kejadian yang tertulis. Selain akan memperkaya penguasaan kosakatanya, ini juga bisa melatih kreativitasnya.
Selain lewat gerakan, kamu juga bisa menggunakan media gambar atau sketsa. Osewalt mengungkapkan, ambil pensil dan kertas, tanpa menggunakan kata-kata sebenarnya, buat sketsa singkat tentang kata baru.
Misalnya, kamu ingin memperkenalkan kata "enggan" atau kata lain dari "tidak". Kamu bisa menggambarkan sketsa seorang anak dengan ekspresi cemberut saat disodorkan sayuran. Dengan begitu, anak jadi lebih paham tentang konsep kosakata tersebut. Cara ini juga bisa meningkatkan imajinajinasinya, lho!
Umumnya, anak akan belajar dan menyerap banyak kosakata dari yang diucapkan oleh orangtuanya. Jadi, semakin kamu banyak berinteraksi dan mengobrol dengannya, maka anak akan semakin paham dan mampu menggunakan berbagai kosakata tersebut.
Rock menyarankan, "Cobalah untuk menggunakan berbagai kata deskriptif dalam percakapan sehari-hari".
Misalnya, saat mendeskripsikan pola yang ada pada bajunya, cobalah gunakan kata-kata, seperti pola baju ini sangat beragam, rumit, dan sebagainya. Kata-kata tersebut mungkin akan sedikit sulit dipahami oleh balita pada saat itu, tapi dengan menggunakannya dalam konteks yang tepat akan membuatnya lebih paham.
Banyak anak-anak yang senang dengan lagu atau musik. Mengungkapkan kata-kata dengan nada atau menyetel lagu anak-anak bisa membuat dia mendapatkan kosakata baru setiap harinya. Rock menjelaskan, berirama gak hanya menyenangkan, tetapi juga merupakan cara yang mudah untuk membuat anak berpikir tentang bagaimana kata-kata yang berbeda dapat berhubungan satu sama lain.
Selain menggunakan irama lewat lagu, kamu juga bisa mengajak anak untuk membaca bersama. Membaca buku dengan intonasi yang jelas dan tepat adalah cara yang bagus untuk mengenalkan kata-kata baru buat anak.
"Pilihlah buku yang menarik bagi anak pra-sekolah, tetapi dengan penggunaan kata-kata yang sedikit di atas pemahaman mereka. Bersama-sama, kamu dapat memahami artinya dengan menggunakan konteks kata lain," ungkap Rock.
Ada cukup banyak media yang bisa dipilih untuk melatih anak memperkaya penguasaan kosakatanya, mulai dari buku, lagu, dongeng, dan sebagainya. Agar dia bisa lebih paham, kamu bisa juga mempraktikkan kosakata yang dipelajari anak dengan mengajaknya mengobrol atau bercerita.