5 Ciri Saudara Perempuanmu Toxic, Selalu Mau Menang Sendiri!

Sebagai seorang saudara, tentunya banyak dari keputusan yang akan kamu ambil dapat pertimbangan dari keluarga atau saudaramu yang lain. Pastinya itu akan sangat membantu untuk kamu supaya dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kamu kedepannya.

Namun, bagaimana apabila keputusan yang harus kamu ambil haruslah paksaan dari saudaramu tanpa mendengarkan pendapatmu? Salah satu ciri bahwa saudara perempuanmu toxic adalah menanggap bahwa dirinya paling benar dan paling tahu tentang kamu.

Dia yang paling tahu pendidikan mana yang terbaik buat kamu, pekerjaan apa paling cocok dengan kamu, hingga jodoh mana yang tepat untuk kamu. Mungkin jika itu hanya sekedar masukan tidak masalah. Namun, kalau pendapatnya bersifat mutlak tentunya akan membuatmu menjalaninya menjadi kurang maksimal. 

Berbagi cerita dengan saudara tentu menjadi salah satu momen yang seru dan dinanti. Apalagi ketika kita beranjak dewasa yang mana permasalahan hidup sudah bukan perihal tidur dan bermain. Pastinya bonding dengan saudara perempuan merupakan waktu untuk charge energi dan mempererat hubungan kekeluargaan. 

Tentu menjengkelkan bukan ketika kita ingin berbagi atau berseruan-seruan malah yang ada semua waktu dalam kesempatan bertemu diisi dengan cerita kehidupan dia yang sempurna dengan segala pencapaiannya, tanpa ada kamu didalamnya.

Apabila momen itu tidak terjadi dalam setiap pertemuan, mungkin tidak masalah. Namun, jika itu terjadi setiap saat, ada juga kemungkinan jika sudara perempuanmu memang toksik.

Memiliki saudara yang kompetitif tak jarang membuatmu termotivasi untuk mencapai apa yang menjadi lebih baik, bukan? Hubungan persaudaraan yang sehat pastilah akan saling mendukung satu sama lain. Namun, bagaimana dengan saudara yang selalu menganggap dirimu adalah saingannya? Pasti akan sangat menyebalkan, kan?

Selalu menganggap pencapaianmu yang kamu peroleh sebagai kompetisi. Bahkan dia juga tidak senang ketika kamu berhasil melalukan atau menyelesaikan tujuanmu yang seharusnya membuatnya bangga. Alih-alih memberikan semangat, tak jarang dia justru merendahkan atau melontarkan kritikan yang mematahkan semangatmu.

Salah satu ciri bahwa kamu memiliki saudara perempuan toksik adalah dia yang selalu membuat drama. Membuat kamu seolah selalu salah di depan keluarga atau lingkunganmu dan membuat cerita bahwa dia adalah saudara terbaik untukmu.

Menceritakan semua kesalahan yang kamu lakukan juga kebaikan-kebaikan yang Ia lakukan kepadamu. Bahkan tak segan untuk selalu menempatkan dirimu selalu dalam posisi salah. 

Lambat laun pastinya keluarga atau lingkunganmu akan terpengaruh dan mendesakmu untuk mengikuti apa yang dibicarakan oleh saudara perempuanmu. Tak hanya itu, mereka juga menjadi menuntutmu untuk selalu dalam kontrol kakakmu dalam segala hal.

Tentunya hal ini akan membuatmu sulit menjadi diri sendiri. Bahkan bisa menjadikanmu kurang percaya diri dalam segala hal, utamanya dalam menggambil keputusan. 

Salah satu cara saudara untuk menunjukkan perhatian, kepedulian, atau memastikan kalau kamu baik-baik saja adalah dengan mengetahui bagaimana hidupmu. Apakah kamu baik-baik saja dan tentunya bagaimana lingkunganmu. Meski demikian, memiliki saudara yang terlalu ikut campur dalam setiap urusanmu juga bukanlah sesuatu yang menyenangkan.

Salah satu ciri bahwa kamu memiliki saudara perempuan yang toksik adalah dia yang terlalu mencampuri urusanmu, bahkan yang berbau privasi. Memata-matai kamu, mengontrol kamu secara penuh, tidak mempercayaimu, selalu curiga dan dikekang, membuka chat pribadimu tanpa izin, atau mengancam temanmu untuk menjauhimu. Tentunya tindakan-tindakan di atas apabila sering dia lakukan akan membuatmu jengah, bukan? 

Itulah tadi lima tanda jika saudara perempuanmu adalah toksik. Semoga hubungan dengan saudara perempuanmu selalu sehat dan terhindar dari segala macam konflik, ya.