5 Jenis Penghargaan yang Dapat Membantu Perkembangan Psikologi Anak

09 Sep 2019, 09:43 WIB

pexels.com/agung pandit wiguna

Tumbuh berkembangnya seorang anak tidak luput dari peran orangtua dalam kegiatan sehari-hari. Karakter anak dapat dibentuk dari usia yang masih muda. Sifat anak akan lebih banyak mengikuti hal-hal baru yang dilihat di sekelilingnya. Tidak heran anak akan meniru perilaku kedua orangtuanya.

Pada tahap perkembangan anak ini, orangtua wajib mendampingi anak-anaknya agar dapat menjadi anak yang baik. Bukan hanya menegur yang keliru, tetapi orangtua juga dapat memberikan penghargaan kepada anak untuk pekerjaan atau tugas yang telah Ia lakukan. Apa saja bentuk penghargaan itu? Yuk, disimak.

1. Perhatian (nonverbal)

pexels.com/Rene Asmussen

Orangtua dapat memberikan penghargaan berupa perhatian secara nonverbal. Nonverbal yang dimaksudkan adalah dengan tindakan, bukan menggunakan perkataan. Contoh kecilnya, Ibu dapat memasakkan makanan yang lezat di saat-saat tertentu. Seperti, saat Ia mendapatkan nilai sempurna atau telah menyelesaikan tugas rumahnya dengan baik.

2. Pujian (verbal)

pexels.com/pixabay

Penghargaan ini sudah sering dilakukan oleh setiap orang tua. Memberikan pujian yang berupa perkataan, bisa mengucapkan terimakasih atau memuji anak. Penghargaan ini akan lebih baik disertai dengan doa yang baik kepada anak. Contoh, "Terimakasih telah membantu mama, semoga menjadi anak yang baik dan tambah pintar ya, Nak." Anak akan merasa orangtuanya sangat menyayanginya dan peduli.

3. Hadiah materi

pexels.com/Pixabay

Bentuk penghargaan lainnya bisa berupa hadiah materi. Akan tetapi, akan lebih baik jika hadiah ini tidak diberikan karena sebuah perjanjian. Misalnya, orangtua berjanji ketika anak mendapat nilai 100 matematika akan menghadiahkan sebuah sepeda. Hadiah dapat diberikan secara tiba-tiba, agar anak merasa lebih bahagia. Jika diberikan hadiah karena janji, bisa membuat anak bergantung dan akan bekerja setelah dijanjikan.

4. Aktivitas

pexels.com/Lukas

Penghargaan berupa aktivitas ini dapat membantu anak menjadi lebih bertanggung jawab. Aktivitas yang diberikan dapat berupa tugas, seperti tugas membersihkan meja makan. Meja makan yang bersih dapat membuatnya merasa bangga dengan pekerjaan yang Ia lakukan.

5. Percakapan referensial

pexels.com/Emma Bauso

Percakapan referensial ini dapat dilakukan antara dua orang atau lebih. Cara kerjanya seperti, seorang ayah yang bertanya kepada sang Ibu prestasi apa yang telah dilakukan anak pada hari ini. Kemudian Ayah akan menyampaikan kembali dalam bentuk pujian prestasi tersebut. Percakapan referensial ini membuat anak mendapatkan dua kali pujian yang membuat Ia merasa lebih diakui.

Itulah lima bentuk penghargaan yang dapat diberikan kepada anak. Bukan cuma materi saja, tetapi perhatian dan pujian juga dapat membuat psikologi anak berkembang dengan baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.