Kamu pasti sudah tidak asing dengan kebiasaan mengantre. Terutama untuk menanti pelayanan publik. Jangan mengeluh dulu saat kamu harus terjebak antrean panjang. Justru dari sini menumbuhkan karakter positif dalam diri.
Dari mengantre, kamu bisa belajar bersabar menghadapi tantangan, sekaligus menanamkan kedisiplinan terhadap aturan. Mengetahui lima karakter positif di bawah ini, mari sikapi kebiasaan mengantre dengan sudut pandang yang lebih bijaksana. Jangan hanya mengeluh!
Dalam keseharian kita pasti sudah tidak asing dengan kebiasaan mengantre. Apalagi saat kamu berada di tempat pelayanan publik. Tentu ada alasan di baliknya. Keterbatasan layanan membuat seseorang harus sabar bergantian dengan yang lain.
Dari kebiasaan mengantre ternyata turut menumbuhkan karakter positif dalam diri. Kamu belajar memahami etika sopan santun dalam kehidupan bermasyarakat.
Mengantre mengajarkan kita tentang ketertiban dan keteraturan. Dengan sikap sopan santun, kamu menjaga lingkungan agar tetap kondusif.
Mungkin kamu masih mengeluh saat menjumpai antrean panjang. Jika dilihat sekilas, mengantre memang menjadi kegiatan membosankan. Tapi berbeda jadinya jika kamu memaknai dari sudut pandang yang tepat. Aktivitas mengantre tidak seburuk yang dipikirkan.
Dari mengantre, kamu bisa belajar tentang karakter positif. Salah satunya mengenai empati dan kesadaran sosial. Sebagai manusia, kita harus memiliki sisi kepedulian. Salah satunya dengan menghargai hak dan waktu milik orang lain. Jangan sampai menyerobot sembarangan.
Manusia tangguh adalah manusia yang berani menghadapi tantangan. Tapi yang harus digarisbawahi, menghadapi tantangan ternyata tidak cukup satu waktu. Namun membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Di sinilah kamu bisa belajar tentang karakter positif dari kebiasaan mengantre.
Dari sebuah antrean, kamu bisa belajar menghadapi tantangan. Karena untuk menunggu giliran tentu tidak mudah. Terkadang kamu dihadapkan dengan rasa bosan dan lelah. Tapi selama sabar dan konsisten, apa yang kamu tunggu akan segera tiba.
Setiap tempat memiliki aturan masing-masing. Apalagi saat kamu sedang berada di tempat pelayanan publik. Pastinya tidak bisa bertindak sembarangan. Apalagi mengutamakan ego dan kepentingan sendiri. Hal ini bisa kamu pahami dari kebiasaan mengantre.
Secara tidak langsung sudah menyadarkan kedisiplinan menaati aturan. Kamu harus terlibat menjadi orang yang tertib dan teratur, sekaligus menghargai hak-hak orang lain. Jika dari hal kecil seperti mengantre saja bisa tertib, untuk urusan yang lebih besar pasti bisa disiplin.
Sebagai manusia kita diciptakan agar hidup bermasyarakat. Dalam hal ini tidak bisa mengutamakan ego dan kepentingan pribadi. Dalam beberapa hal harus belajar menghargai satu sama lain. Mari kita introspeksi diri, kira-kira sudah memiliki sikap tersebut atau belum?
Sikap menghargai satu sama lain turu ditekankan oleh kebiasaan mengantre. Kamu paham tidak seharusnya menyerobot bagian orang lain. Setiap orang juga memiliki urgensi kepentingan masing-masing, sebagaimana dirimu yang ingin didahulukan.
Mengantre bukan sekadar berjajar menunggu giliran. Di balik kebiasaan sederhana, ternyata ada karakter positif yang bisa dipetik. Secara tidak langsung kamu sudah belajar mengenai etika sopan santun dan kehidupan bermasyarakat. Mengantre menyadarkan kita agar mampu menghargai satu sama lain.