5 Kekhawatiran Ayah Saat Mengatahui Anak Gadisnya Mulai Mengenal Cinta
Seiring bertambahnya usia, mengenal cinta tentunya bukan sesuatu yang asing bagi setiap insan. Tumbuh menjadi remaja dan berkenalan juga bersosialisasi dengan lawan jenis, tak jarang menumbuhkan perasaan tertarik pada dirimu. Mengenal cinta seringkali membuat hari-hari mu lebih berwarna.
Menjadi anak perempuan, tak jarang membuatmu sangat dekat dengan ayah. Ayah menjadi tempatmu berbagi cerita dalam segala hal, tempatmu meminta pertimbangan hingga mencurahkan apa yang sedang kamu rasakan. Salah-satunya saat kamu mulai mengenal cinta. Meski terkesan cuek, ayah menyimpan kekhawatiran saat mengetahui kamu mengenal cinta. Bukan karena tak suka, tetapi ia hanya tak mau kamu terluka. Nah, berikut adalah lima kekhawatiran ayah saat mengetahui anak perempuannya mengenal cinta. Yuk, simak!
1. Apakah dia orang yang tepat dan tak akan menyakitimu
Salah satu kekhawatiran yang dimiliki oleh seorang ayah ketika gadisnya mengenal cinta adalah kekhawatiran apabila anaknya bertemu dengan orang yang salah. Meski terlihat cuek, kondisi yang selalu ingin ayah hindari adalah melihatmu bersedih. Bagi ayah tentu besar harapannya untuk kamu bahagia selalu. Seringkali pula ayah dengan sukarela mengorbankan impian juga kesenagannya untuk kebahagiaanmu.
Mendengar anaknya mengenal cinta, atau memiliki pasangan? Tentunya, membuat kekhawatiran ayah semakin berlipat. Bukan karena tak bahagia kamu tumbuh dewasa, tetapi ia takut kalau pasanganmu membuatmu terluka. Jadi, jangan lupa kenalkan pasanganmu dengan ayahmu ya! Selain mengurangi kekhawatiran ayah, tentunya juga bisa membuat izin keluarnya semakin mudah juga bukan?
2. Apakah nantinya waktumu dengannya akan berkurang?
Menjadi cinta pertama sejak lahir hingga kita menemukan pasangan tentunya membuat ayah kerap merasa was-was. Mengenal cinta, apalagi untuk pertama kalinya seringkali membuatmu terasa ingin bersamanya. Menghabiskan akhir pekan dengan jalan berdua atau bahkan makan malam bersama.
Bagi sebagian ayah, akhir pekan menjadi waktu berkualitas untuk keluarga. Nah, ketika kamu jalan bersama pasanganmu tak jarang membuatnya cemburu dan takut kalau waktunya denganmu akan semakin terbatas. Jadi, meski sudah memiliki pasangan sesekali tetap habiskan akhir pekan dengan ayah ya!
3. Apakah pasanganmu adalah orang yang bisa menjagamu?
Tak jarang ketika kamu baru mengenal cinta, ayahmu akan kepo dan berusaha mencari tahu siapa pasanganmu. Bukan karena ayah tak setuju, melainkan ayah hanya meyakinkan dirinya apakah pasanganmu mampu menjagamu?
Tak jarang pula, pasanganmu diminta untuk bertemu dengannya dan di situlah ayahmu akan menilai seberapa pantas pasanganmu untukmu. Bukan perihal ketampanan atau kepandaian, melainkan sikap yang pasanganmu berikanlah yang membuatnya tenang. Bahkan kadang hal-hal kecil seperti meminta izin ketika mengajakmu jalan berdua bisa menjadi bahan penilaiannya, lho.
4. Apakah kamu akan melupakannya? Nyatanya kini hatimu bukan hanya ayahmu yang bertahta
Sebesar apa pun seorang anak, nyatanya ia tetaplah malaikat-malaikat kecil bagi orangtuanya. Terkhusus untuk anak perempuan, seringkali sebesar apa pun kamu tetaplah putri kecil bagi ayah.
Tentunya, ketika kamu mulai mengenal cinta membuat ayahmu mulai sadar jika bukan hanya dia yang bertahta dalam hatimu. Meski bagimu, ayahmu lah yang tetap teristimewa. Diam-diam, ia menyimpan perasaan cemburu meski di lain sisi Ia juga menyadari bahwa waktu dewasamu sudah tiba. Jadi, untuk kamu yang baru mengenal cinta jangan ubah sikapmu dengan ayah ya. Percayalah, kasih sayang ayah padamu itu tulus adanya dan sampai kapan pun kamu adalah permata baginya.
5. Apakah kamu sudah cukup dewasa untuk mengenal cinta?
Cinta tentunya hadir dengan segala risiko yang ada. Baginya, kamu adalah putri kecilnya yang harus ia jaga dan lindungi selalu. Melihatmu menganal cinta, tentu membuat ayahmu merasa senang dan haru. Putri kecilnya kini sudah tumbuh dewasa, tetapi di lain sisi terdapat kekhawatiran apakah kamu sudah siap dengan segala risikonya.
Jatuh cinta tentunya tidak menjamin kamu akan selalu bahagia. Tak jarang, terdapat rintangan dan perjuangan yang harus dilalui. Nah, salah satu kekhawatiran yang selalu ada di benaknya, sudah siapkah kamu dengan segala risiko itu? Tugas kamu tentu meyakinkan dan meredakan kekhawatirannya, bahwa kamu sudah dewasa dan siap dengan risiko itu.
Nah, itulah lima kekhawatiran ayah saat mengatahui anak gadisnya mulai mengenal cinta. Jadi, kalau semisal ayahmu bersikap berbeda terhadap pasanganmu, bukan berati dia tak setuju, melainkan memastikan kalau pasangamu orang yang tepat.
