5 Kepribadian yang Terbentuk Akibat Pola Asuh Tidak Konsisten

Pola asuh orangtua memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian anak. Ketika pola asuh tidak konsisten—entah karena suasana hati orangtua yang berubah-ubah, aturan yang tidak jelas, atau harapan yang tidak realistis—anak-anak sering kali tumbuh dengan pola pikir dan karakter yang kompleks.
Berikut adalah lima kepribadian yang sering terbentuk akibat pola asuh tidak konsisten. Yuk, kita refleksikan, mungkin kamu pernah mengalaminya atau bahkan sedang dalam fase ini.
1. Si penghindar konflik, takut mengecewakan
Anak yang tumbuh dalam lingkungan di mana aturan terus berubah dan tidak ada kepastian cenderung menghindari konflik. Mereka takut melakukan kesalahan karena merasa apa pun yang mereka lakukan tidak pernah cukup benar. Ketakutan ini sering kali membuat mereka lebih memilih diam atau menyesuaikan diri, meskipun itu merugikan diri sendiri.
Ketika dewasa, kepribadian ini bisa menjadi tantangan besar. Kamu mungkin sulit berkata “tidak” atau merasa cemas ketika harus menyampaikan pendapat. Tapi ingat, keberanian untuk jujur terhadap perasaanmu adalah langkah awal untuk keluar dari siklus ini.