Anak-anak seringkali membuat kita gemas dengan tingkah laku mereka yang nakal, bandel, atau kurang disiplin. Sebagai orang tua, kita punya kewajiban untuk menegur anak-anak kita agar mereka bisa belajar dari kesalahan mereka dan menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, menegur anak tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada seni dan ilmu di balik cara menegur anak yang efektif dan tidak menyakiti hati mereka.
Sayangnya, banyak orangtua yang tidak menyadari bahwa mereka sering melakukan kesalahan fatal saat menegur anak. Teguran yang justru bisa membuat anak trauma dan menghambat perkembangan mereka. Apa saja kesalahan-kesalahan tersebut? Bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut ini.