5 Kesalahan Orangtua saat Menghadapi Anak Pendiam, Harus Dihindari!

Semua orangtua memiliki ekspektasi untuk anak mereka. Salah satu ekspektasi yang umum adalah agar anak terbuka dan mudah bergaul. Sayangnya, tidak semua anak cepat beradaptasi dengan orang lain. Ketika bertemu dengan orang yang tidak kenal, mereka merasa tidak nyaman dan menunduk diam.
Ketika dihadapkan dengan anak yang pendiam, orangtua tidak jarang melakukan kesalahan-kesalahan, yang tanpa disadari dapat memengaruhi perkembangan anak. Kesalahan ini terjadi karena kurangnya pemahaman orangtua tentang cara mendukung anak yang baik. Maka dari itu, mengetahui kesalahan umum berikut ini diharapkan dapat membantu orangtua menghadapi anak pendiam dengan lebih bijaksana.
1. Membandingkannya dengan anak lain
Saat mengetahui anaknya pendiam, orangtua mungkin membandingkan mereka dengan anak-anak lain. Contoh paling umum adalah orangtua mengatakan sesuatu seperti, “Anak X saja punya banyak teman, kok kamu tidak?” Bukannya mendukung anak, ini justru membuat anak merasa rendah diri. Mereka akan berpikir bahwa dirinya tidak cukup baik daripada teman yang lain.
Untuk menghindari kesalahan ini, sebaiknya orangtua fokus pada perkembangan anak daripada membandingkannya dengan anak lain. Orangtua dapat memberikan pujian atas usaha mereka dan mengajak anak bicara merasa tidak nyaman dengan orang lain. Dukung mereka dengan memahami bahwa setiap anak memiliki karakteristiknya masing-masing.