Setiap orangtua pasti menginginkan buah hatinya bisa tertidur nyenyak di waktu tidur. Namun, gak sedikit dari mereka yang kerap merasakan kesulitan saat menidurkan anak, terutama ketika masih bayi.
Akibatnya, orangtua akan melakukan berbagai cara yang tanpa disadari bisa membahayakan bagi perkembangan bayi. Kira-kira apa saja kesalahan orangtua saat menidurkan bayi yang jarang diketahui? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Melakukan serangkaian rutinitas sebelum tidur dapat mempersiapkan bayi untuk tidur lebih nyenyak. Apalagi, rutinitas yang dilakukan konsisten sebelum tidur dapat membuat bayi menemukan cara mengantuk yang tepat.
Dilansir Health Shots, rutinitas sebelum tidur tidak hanya membantu bayi untuk rileks, tetapi juga bisa mempererat hubungan orangtua dengan bayi. Hal ini bisa kamu lakukan satu jam sebelum bayi tertidur.
"Ritual sebelum tidur tidak hanya akan membantu anak rileks sebelum tidur, tetapi juga akan menjadi kesempatan ikatan yang luar biasa. Mulailah rutinitas satu jam sebelum waktu tidur, seperti tutup tirai, turunkan lampu, memberi makan, dan membacakan dongeng," ungkap Dr. Atchara Venkatraman, seorang Psikolog Anak, dilansir Health Shots.
Menggendong dan menyusui anak dapat menjadi cara yang cepat untuk menidurkan bayi. Namun, hal tersebut dapat bedampak negatif pada kebersihan tidur bayi dan akan menjadi ketergantungan.
"Jika ibu selalu menidurkan bayi dalam pelukannya, bayi akan selalu bergantung pada sosok ibu. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk meletakkan bayi di box bayi saat mereka mengantuk," ungkap Gina Song, MD., seorang dokter anak, dilansir The Bumb.
Banyak orangtua yang berpikir bahwa semakin larut waktu tidur bayi, maka bayi akan semakin nyenyak saat tidur. Padahal, bayi yang mengalami kelelahan berlebih akibat kurang waktu tidur akan sulit untuk tertidur.
Oleh karena itu, sesuaikan waktu tidur dengan kebutuhan bayi. Cara lainnya, mulai kenali tanda-tanda bayi saat mulai mengantuk, seperti mengucek mata, menguap, merengek, dan kehilangan minat pada orang untuk bermain.
Bayi harus memiliki tempat tidur dan waktu yang sama setiap hari, baik itu tidur siang maupun tidur malam. Namun, hal ini dirasa sulit jika sedang bepergian karena bayi cenderung akan tidur di stroller atau kursi mobil.
Sayangnya, tidur di stroller atau kursi mobil tidak memberikan kualitas tidur yang baik. Ini juga dapat menyebabkan kurangnya kekonsistenan waktu tidur, sehingga pola tidur yang sudah diterapkan bisa berantakan.
Bayi yang dibiarkan tidur sepanjang hari akan kehilangan waktu tidur malam. Cobalah untuk membangunkan bayi ketika tidur siangnya sudah cukup lama agar waktu tidur malamnya tidak terganggu.
Untuk mengisi waktu setelah bangun siang, ajak bayi berbicara dan bermain agar mereka benar-benar lelah dan siap untuk tidur di malam hari. Ini dapat membuat bayi mendapatkan kualitas yang baik tidur di waktu malam.
Nah, itulah lima kesalahan yang paling sering dilakukan orangtua saat menidurkan bayi. Jangan sampai kamu lakukan juga, ya!