Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Mengajarkan Anak Menyayangi Binatang, Kembangkan Empatinya!

ilustrasi anak dan kucing (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
ilustrasi anak dan kucing (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Mengajarkan anak untuk menyayangi binatang sering kali dilakukan oleh banyak orangtua, sebab dianggap sebagai cara dalam menunjukkan kasih sayang. Biasanya anak yang menyayangi binatang akan memiliki perkembangan emosional dan juga sosial yang lebih baik, sehingga mampu untuk peduli dan menghormati makhluk hidup lainnya.

Interaksi anak dengan binatang bisa membantunya untuk memahami seberapa penting menjaga lingkungan, menciptakan ikatan emosional yang positif, serta memperhatikan kesejahteraan dari makhluk lain. Oleh sebab itu, orangtua dapat memahami bahwa ada beberapa manfaat berikut ini mengajarkan anak untuk menyayangi binatang sejak kecil.

1. Mengembangkan empatinya

ilustrasi anak dan kucing (pexels.com/Yura Forrat)
ilustrasi anak dan kucing (pexels.com/Yura Forrat)

Pada saat anak diajarkan untuk menyayangi binatang biasanya hal ini akan membuatnya secara otomatis dapat memahami perasaan dari makhluk hidup lainnya. Anak akan mulai menyadari bahwa binatang ternyata juga bisa merasakan rasa senang, takut, sakit, sehingga membuatnya jadi bisa memiliki kepedulian terhadap binatang tersebut.

Pengalaman-pengalaman yang diperoleh anak dalam berinteraksi dengan binatang akan secara otomatis membantu untuk mengembangkan empati yang dimilikinya. Inilah yang merupakan dasar penting bagi anak untuk bisa membangun hubungan yang sehat dengan orang lain di kemudian hari, sehingga tidak akan mengalami masalah apa pun.

2. Meningkatkan rasa tanggung jawab

ilustrasi anak dan kucing (pexels.com/Dmitry Egorov)
ilustrasi anak dan kucing (pexels.com/Dmitry Egorov)

Satu hal penting yang perlu orangtua ajarkan pada anak adalah tentang bagaimana caranya meningkatkan rasa tanggung jawab yang dimilikinya sejak kecil. Ternyata memelihara binatang atau pun berinteraksi secara langsung dapat membantu mengajarkan anak cara untuk menjaga tanggung jawab yang dimiliki.

Anak akan belajar bahwa ternyata binatang membutuhkan perawatan rutin, seperti minum, makan, hingga perhatian perhatian kecil yang diperlukannya. Tanggung jawab tersebut akan membantu anak untuk menjadi pribadi yang lebih disiplin, serta mampu memperhatikan kebutuhan makhluk lain apabila memang memeliharanya di rumah.

3. Melatih kesabaran dan kepeduliannya

ilustrasi anak dan kucing (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
ilustrasi anak dan kucing (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Interaksi yang dilakukan anak dengan binatang memang sering kali membutuhkan kesabaran ekstra, sehingga hal inilah yang dapat membawa dampak positif pada anak. Secara otomatis anak-anak akan belajar bahwa ternyata binatang mungkin tidak selalu merespon atau pun memahami apa yang disampaikan olehnya, sehingga tidak sama seperti berbicara dengan manusia.

Setidaknya anak akan belajar bagaimana caranya untuk bersabar dan terus merawat binatang dengan cara-cara yang lembut, sehingga bisa semakin mengembangkan sikap peduli yang dimilikinya. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk diterapkannya dalam hubungan sosial bersama dengan teman atau pun keluarga yang ada di sekitar.

4. Meningkatkan kesehatan emosional

ilustrasi anak dan kucing (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
ilustrasi anak dan kucing (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Banyak orang yang mungkin tidak menyadari bahwa ternyata mengajarkan anak untuk berinteraksi sayang hewan dengan binatang dapat membantunya untuk memiliki kesehatan emosional yang baik. Hal ini karena memang memiliki hubungan dengan binatang bisa menjadi sumber kenyamanan emosional bagi anak-anak, apalagi jika memiliki hewan peliharaan di rumah.

Ternyata memang hewan peliharaan bisa menjadi teman yang setia dan memberikan dukungan emosional, sehingga anak pun tidak akan mudah merasa sedih atau pun cemas saat berinteraksi. Hal inilah yang secara otomatis dapat meningkatkan kesejahteraan emosional anak secara keseluruhan, sehingga membuatnya akan jauh lebih bahagia.

5. Memupuk kecintaan pada lingkungan

ilustrasi anak dan kucing (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi anak dan kucing (pexels.com/cottonbro studio)

Sebetulnya rasa sayang anak terhadap binatang bisa secara otomatis berkaitan dengan rasa cintanya terhadap lingkungan. Hal ini karena jika orangtua mengajarkan anak bagaimana caranya menyayangi binatang, maka hal ini juga akan secara otomatis membantunya untuk belajar peduli pada lingkungan yang ada di sekitar.

Anak-anak yang peduli pada hewan biasanya akan lebih sadar bahwa sangat penting untuk bisa menjaga alam dan juga membantu melestarikan habitat dari hewan tersebut. Inilah yang dapat membentuk dasar dari rasa cinta dan peduli terhadap alam dan juga lingkungan yang ada di sekitar, sehingga terus terbawa hingga dewasa.

Mengajarkan anak untuk sayang binatang sejak kecil ternyata bisa membawa dampak yang sangat positif. Namun, orangtua tetap perlu mengawasi anak agar nantinya tidak sampai menimbulkan hal-hal yang tidak dinginkan melalui interaksi yang dilakukannya. Mulailah mengajak anak berinteraksi dengan binatang sejak kecil!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tresna Nur Andini
EditorTresna Nur Andini
Follow Us