5 Penyebab Utama Rendahnya Kepercayaan Diri Anak, Orangtua Harus Tahu!

Kalau saat di rumah dia selalu dibanding-bandingkan dengan saudaranya maka itu bisa menjadi penyebab rendahnya tingkat kepercayaan dirinya. Karena rumah yang harusnya menjadi tempat ternyaman bagi seorang anak, justru malah memberinya tekanan. Seakan-akan ia tidak diterima di dalam keluarga jika tidak seperti saudaranya.

Kedua, pencapaian yang kerap disepelekan juga bisa menjadi penyebab dari rendahnya kepercayaan diri anak. Logikanya, bagaimana dia bisa merasa percaya diri jika apa yang ia lakukan tak pernah diapresiasi dan malah disepelekan? Maka dari itu sangat penting bagi orangtua untuk menghargai serta bangga dengan pencapaian anaknya, mesi pencapaian kecil sekalipun.

Tidak ada orangtua yang benar-benar tahu bagaimana anaknya ketika di sekolah, dan kemungkinan terburuknya ialah jika diam-diam ternyata ia mendapat perlakuan buruk dari teman-teman di sekolah. Baik itu berupa bully, atau dikucilkan karena perbedaannya, semua itu sangat buruk dan berdampak besar pada mental anak. Yang bisa menjadi salah satu penyebab dari rendahnya rasa percaya diri yang ia miliki.

Keluarga yang broken home juga bisa menjadi penyebab anak mengalami penurunan rasa percaya diri, atau bahkan kehilangan kepercayaan dirinya. Sebagian anak mungkin bisa survive dari keadaan ini, akan tetapi kekuatan mental anak berbeda-beda dan mungkin ia tidak sanggup mengatasinya.

Dan terakhir, hal yang bisa menjadi penyebab utama dari rendahnya rasa percaya diri anak ialah jika ia berada di lingkungan sosial yang toxic dan tidak sehat. Mulai dari memanipulasi, saling menjatuhkan harga diri satu sama lain, atau hal-hal buruk lainnya yang bisa berdampak pada mental anak. Karena selain keluarga, lingkungan sosial juga sangat berpengaruh pada tinggi atau rendahnya kepercayaan diri anak.

Penting bagi orangtua untuk mengetahui dan memahami hal ini, dan segeralah perbaiki dan support anak dengan lebih baik agar dia percaya diri, ya!