Banyak orang beranggapan bahwa program hamil adalah tanggung jawab perempuan semata. Istri dituntut untuk rajin cek ke dokter, minum suplemen, menghitung masa subur, hingga menerapkan gaya hidup sehat. Sementara, suami cukup rajin-rajin berhubungan intim. Padahal, mindset seperti ini sangat keliru dan bisa menghambat keberhasilan program kehamilan itu sendiri.
Kenyataannya, peluang keberhasilan program hamil jauh lebih besar jika suami turut aktif berperan, baik secara fisik maupun emosional. Mulai dari menjaga kualitas sperma, mendampingi istri ke klinik, hingga menjadi partner setia dalam menjalani gaya hidup sehat bersama. Yuk, bahas lebih dalam tentang pentingnya peran suami dalam program hamil dan kenapa hal ini gak boleh disepelekan!