Memilih permainan yang tepat saat tumbuh kembang anak memang tak mudah. Masa emas anak merupakan masa dimana otaknya mulai berpikir tentang lingkungan sekitarnya. Anak juga akan lebih sering memilih permainan yang membuatnya tertarik dan tak membosankan.
Hadirnya permainan modern seperti saat ini beragam. Agar tak salah memilih permainan, ibu bisa mendampingi anak dalam bermain. Tak sekedar bermain, lima permainan lawas ini bisa mengedukasi anak lho!
Permainan tangan sambil menyebutkan huruf ini bisa melatih kemampuan berpikir si kecil. Sebagai permulaan, sebutkan benda-benda yang ada di sekitar. Jika kemampuannya sudah bagus, perbanyak kosa katanya dengan benda-benda yang ia konsumsi. Maka anak akan fasih berbicara dan tidak ragu lagi untuk mengungkapkan jenis benda-benda yang ia ketahui pada teman sebayanya.
Belajar berhitung menjadi hal yang membosankan bagi si kecil. Melalui congklak, berhitung justru menjadi ajang permainan yang menyenangkan. Gunakan biji congklak menggunakan properti yang aman dan ramah anak, seperti kuaci maupun kacang-kacangan. Properti yang seperti ini akan membuatnya tertarik dan jika bosan mudah dimakan.
Papan ular tangga yang penuh warna bisa membuat anak senang ketika ia mulai berpikir. Permainan ular tangga bisa menstimulasi otak untuk melatih kognitifnya. Anak bisa berpikir dalam menyelesaikan masalah. Poin pening ketika bermain ular tangga ialah anak diajarkan untuk berporses dan pantang menyerah dalam meraih keberhasilan.
Permianan balok kayu mungkin saat ini mulai ditinggalkan seiring hadirnya permainan anak yang terbuat dari bahan plastik. Padahal pemainan balok kayu ini bermanfaat untuk melatih si kecil agar kreatif. Terpenting, pilih balok kayu yang sudah aman seperti tekstur kayunya yang sudah halus dan ringan sehingga tak melukai tangan si kecil.
Permainan anak perempuan ini sekilas hanya sekedar hiburan. Namun siapa sangka jika diajarkan sejak kecil, bisa melatih menyeimbangkan otaknya untuk berpikir kritis. Anak akan memilih pakaian mana yang cocok untuk digunakan pada mainannya. Jika dirasa tak cocok maka ia akan mencoba berulang kali hingga berhasil.
Permainan lawas di atas bisa kamu terapkan pada anak agar kemampuan berpikirnya semakin berkembang. Selamat mencoba!