5 Persiapan untuk Memutus Rantai Generasi Sandwich

Setiap hari, mereka yang menjadi bagian dari generasi sandwich harus menjalani kehidupan dengan beban ganda. Di satu sisi, tanggung jawab merawat orangtua atau kakek nenek yang semakin menua kerap menghantui pikiran. Di sisi lain, kebutuhan diri sendiri, kakak adik, atau anak-anak juga menuntut dana yang gak sedikit.
Tekanan finansial ini terasa begitu berat, seolah-olah tiada habisnya. Namun, di balik semua itu, ada harapan untuk putus rantai ini agar generasi selanjutnya gak perlu merasakan beban sama. Dengan persiapan berikut ini, kamu bisa menciptakan perubahan demi masa depan yang lebih baik, baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Yuk, disimak!
1. Merencanakan uang jangka panjang

Kewajiban untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sambil menyisihkan dana untuk orangtua, adik kakak, atau anak membuat banyak orang terpaksa mengorbankan impian, termasuk keinginan untuk menabung dan berinvestasi. Namun, meski terasa sulit, perencanaan keuangan jangka panjang bisa menjadi kunci untuk keluar dari jeratan ini.
Dengan membuat anggaran yang realistis dan mengerem pengeluaran yang gak perlu, kamu bisa mengelola keuangan dengan lebih baik. Mulailah dengan langkah kecil seperti menyisihkan 10 persen dari penghasilan untuk dana darurat dan tabungan atau investasi. Diskusikan juga dengan anggota keluarga untuk menentukan prioritas pengeluaran yang paling mendesak.
2. Memiliki asuransi kesehatan

Kesehatan orangtua tentu menjadi perhatian utama seorang anak. Kondisi orangtua yang tak lagi prima kerap membuat anak merasa khawatir dan cemas. Jika suatu saat kesehatan orangtua menurun sementara tabungan nggak cukup untuk membayar biaya medis, anak bukan nggak mungkin merasa panik dan kelimpungan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu bisa mempertimbangkan asuransi kesehatan. Pastikan asuransi yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhan, mulai dari rawat inap hingga penyakit kritis agar kamu sekeluarga benar-benar terlindungi. Dengan perlindungan yang tepat, kamu bisa meringankan satu beban yang kerap jadi sumber kecemasan.
3. Membangun sumber pendapatan lain

Terkadang, satu sumber penghasilan gak cukup untuk memenuhi kebutuhan dua generasi sekaligus. Dalam situasi ini, kamu bisa mencari sumber pendapatan tambahan untuk meringankan beban finansial. Misalnya, memulai bisnis kecil-kecilan dari rumah atau mengambil pekerjaan sampingan di luar jam kerja.
Ini gak hanya membantu keuangan keluarga, tapi juga memberi kesempatan agar kamu bisa merencanakan masa depan dengan lebih leluasa. Dengan sumber pendapatan tambahan, kamu bisa membangun kemandirian finansial sedikit demi sedikit sehingga tekanan sebagai generasi sandwich bisa mereda.
4. Mengurangi gaya hidup konsumtif

Kamu pasti punya keinginan untuk makan dan hangout di luar, membeli gadget terbaru, atau berbelanja sebagai reward atas kerja keras selama ini. Sayangnya, gaya hidup konsumtif bisa menggerus keuanganmu secara perlahan. Agar lebih berdaya dan sejahtera di masa depan, kamu harus belajar mengerem pengeluaran dan memprioritaskan kebutuhan.
Namun, kamu tetap bisa menikmati hasil kerjamu dengan menggunakan 5-10 persen pendapatan. Kalau pendapatanmu Rp6 juta sebulan, maka kamu bisa mengalokasikan Rp300 ribu - Rp600 ribu untuk reward pada diri sendiri. Terpenting, jangan gunakan lebih dari bujet agar pos keuangan lain tetap stabil.
5. Persiapan dana pensiun sejak dini

Di tengah menghidupi orangtua, kakak adik, atau anak, kamu mungkin berpikir bahwa menyiapkan dana pensiun masih jauh dari prioritas. Namun kenyataannya, memulai persiapan pensiun sejak dini adalah salah satu langkah paling penting untuk memutus rantai sandwich generation.
Kamu gak mau bergantung secara finansial pada anak-anakmu di saat tua, bukan? Itulah mengapa menabung untuk pensiun perlu dilakukan dari sekarang, meski dengan jumlah kecil sekali pun. Misalnya, menyisihkan 5 persen dari pendapatan untuk tabungan pensiun.
Supaya nilainya tak tergerus inflasi, kamu bisa menginvestasikannya di saham atau reksa dana. Kamu juga bisa mempertimbangkan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) atau asuransi pensiun untuk mempersiapkan dana tersebut. Pilihlah instrumen yang paling sesuai dengan situasi dan tujuan keuanganmu di masa depan.
Tak dapat dimungkiri, memutus rantai sandwich generation bukanlah hal yang mudah. Namun dengan persiapan yang tepat, hal ini sangat mungkin dilakukan. Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa mulai memutus rantai ini dan mencapai kesejahteraan finansial yang lebih baik di masa mendatang.