Serial Adolescence yang tayang di Netflix pada 13 Maret 2025 menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan, terutama di antara para orangtua, pendidik, dan psikolog anak. Serial ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah cermin realitas yang mengajak kita untuk merenungkan dampak lingkungan sosial dan media digital terhadap perkembangan anak-anak dan remaja.
Mengangkat kisah seorang remaja bernama Jamie Miller yang dituduh membunuh teman sekelasnya, Katie Leonard, Adolescence menggambarkan bagaimana tekanan sosial, perundungan di sekolah, serta pengaruh internet dapat membentuk perilaku anak. Seiring dengan perkembangan cerita, kita disadarkan bahwa peristiwa tragis ini bukan hanya kesalahan satu individu, tetapi juga akibat dari berbagai faktor yang saling berkaitan.
Bagi para orangtua, serial ini menjadi wake-up call yang kuat. Ada banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik untuk membantu kita lebih memahami dunia anak-anak kita serta peran kita dalam mendidik mereka dengan lebih bijaksana. Berikut pesan moral yang dapat kita ambil dari serial Adolescence.