Ketika memasuki usia matang maka siap atau tidak siap kamu akan dihadapkan dengan pernikahan. Memang pada zaman sekarang ini menikah sudah bukan suatu keharusan lagi dan merupakan pilihan pribadi setiap orang, namun percayalah bahwa diam-diam setiap orang pasti kepikiran jika anaknya belum menikah juga saat dewasa lho.
Ada banyak yang orangtua pikirkan, dan berikut ini kita akan membahas lima di antaranya.
Pikiran pertama orangtua jika anaknya belum menikah meski sudah memasuki usia matang ialah apa lagi yang ditunggu sang anak. Sebab karier mungkin sudah stabil atau bahkan terbilang sukses, namun tetap belum berpikiran untuk menikah walaupun menurutnya sudah terlihat siap.
Lalu orangtua juga bakal kepikiran tentang siapa yang sedang dekat dengan anaknya kini dan yang mungkin akan menikahinya. Sebab orangtua tentu tidak mau jika anaknya terlambat menikah karena pasangannya terus saja mengundur. Kalau sudah dewasa tentu baiknya sama yang pasti-pasti saja kan.
Jika anak sudah memasuki usia matang namun belum menikah dan tidak lagi dekat dengan siapa-siapa maka isi pikiran orangtua rata-rata adalah cara agar anaknya bertemu pendamping yang tepat. Yang tidak main-main dan mau langsung serius, makanya gak heran kalau sebagian orangtua berpikiran untuk menjodohkan anaknya pada situasi seperti ini.
Meski orangtua akan memprioritaskan dirimu dan sangat menyayangi kamu, namun sedikit banyaknya mereka pasti memikirkan omongan tetangga serta orang sekitar tentang statusmu. Semua orangtua pastinya gak mau mendengar perkataan buruk tentang anaknya yang belum menikah.
Dan terakhir, pikiran orangtua bakal berisi tentang siap atau tidaknya sang anak untuk berumah tangga. Biasanya hal ini ditandai dengan mereka yang berubah jadi lebih cerewet. Entah itu menyuruhmu belajar memasak, mengurus rumah, atau belajar menjadi sosok yang di andalkan dalam keluarga.
Kebanyakan orang mungkin tidak menyadarinya, namun inilah isi pikiran orangtua jika anaknya belum menikah saat berusia matang.