Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rahasia Membuka Hati Anak agar Lebih Terbuka pada Orangtua

ilustrasi bersama keluarga (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi bersama keluarga (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menjalin komunikasi yang baik dengan anak-anak merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap orangtua. Namun, tidak semua orangtua dapat membuat anak-anak mereka terbuka dan mudah berkomunikasi. Berikut ini adalah lima tips yang dapat dilakukan agar anak-anak lebih terbuka pada orangtuanya.

1.Jangan terlalu memaksa

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Monstera)
ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Monstera)

Jika ingin anak-anak terbuka pada orangtuanya, jangan terlalu memaksa mereka untuk berbicara. Berikan anak-anak waktu untuk merasa nyaman dan membuat mereka merasa bahwa orangtuanya siap mendengarkan mereka kapan saja. Dibutuhkan banyak kesabaran untuk membuat anak terbiasa dengan situasi yang baru.

2.Jangan menghakimi atau menyalahkan

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ketika anak-anak berbicara, jangan langsung menghakimi atau menyalahkan mereka. Berikan anak-anak ruang untuk berbicara tentang perasaan mereka tanpa takut dihakimi atau disalahkan. Orangtua dapat memberikan masukan atau saran tanpa menyalahkan anak-anak.

3.Berikan perhatian penuh

ilustrasi bersama keluarga (pexels.com/Dmitry Rodionov)
ilustrasi bersama keluarga (pexels.com/Dmitry Rodionov)

Ketika anak-anak berbicara, berikan perhatian penuh pada mereka. Matikan televisi atau gadget, dan dengarkan dengan seksama. Jika perlu, orangtua dapat mengulang pertanyaan anak-anak agar lebih jelas dalam memahami apa yang sedang diungkapkan anak.

4.Jadilah teman mereka

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Jadilah teman anak-anak, dengan berbicara dengan santai dan jangan terlalu serius. Jangan menganggap diri sebagai seorang orangtua yang selalu benar, tetapi lihatlah diri sebagai teman yang dapat diajak berbicara dan mendengarkan. Jangan menghakimi dan mengkritik dengan tajam.

5.Jadwalkan waktu untuk berbicara

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ajak anak-anak untuk berbicara secara rutin dan buat waktu khusus untuk berbicara. Ini akan membuat anak-anak merasa bahwa mereka penting dan orangtuanya siap mendengarkan. Saat kamu rutin mengajak anak berbicara, anak akan merasa diperhatikan dan terbiasa menyampaikan semua isi hatinya.

Sebagai kesimpulan, orangtua harus selalu terbuka terhadap anak-anak dan membuat anak-anak merasa nyaman untuk berbicara. Dengan melakukan tips-tips di atas, orangtua dapat membuat anak-anak lebih terbuka dan mudah berkomunikasi dengan orangtuanya. Ini akan memperkuat hubungan orangtua dan anak serta membantu membangun kepercayaan di antara keduanya. Semoga bermanfaat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Januar Lestari
EditorJanuar Lestari
Follow Us