5 Sikap Ini Bikin Anak Menjaga Jarak dari Orangtua, Sadarlah!

07 Sep 2021, 18:28 WIB

ilustrasi ayah sedang menasehati anaknya (pexels.com/Cottonbro)

Menjadi orangtua itu tidak semudah melahirkan, merawat dan mendidiknya hingga dewasa dan sukses. Ada banyak hal yang mesti dilakukan dengan baik serta hati-hati selama menjadi orangtua. Salah satunya adalah bagaimana bersikap pada anak. Karena meski niatnya baik, bisa saja anak malah salah paham dan menganggapnya berbeda.

Mengenai hal itu, ada beberapa sikap yang mungkin dilakukan orangtua tanpa pikir panjang namun tanpa sadar, akibatnya malah membuat anak jadi menjauh dan menjaga jarak darimu. Beberapa di antaranya akan dibahas lebih lanjut di bawah ini, jadi simak baik-baik dan hindarilah bersikap seperti ini, ya!

1. Tidak pernah memberikan toleransi pada kesalahan anak

ilustrasi anak takut (pexels.com/RODNAE Production)

Jarak yang tercipta antara dirimu dan anak, bisa jadi karena sikapmu yang tidak pernah menoleransi kesalahan anak. Mungkin niatmu baik bersikap tegas seperti itu, bahwa jangan sampai dia terbiasa ceroboh dan melakukan kesalahan yang bisa menyusahkan hidupnya kelak.

Akan tetapi namanya juga anak, dia pasti belum berpikir sampai ke sana, sikapmu ini bisa menimbulkan kesan bahwa dirimu terlalu ketat dalam mendidiknya. Selain itu juga, anak berpikir bahwa kamu hanya menginginkan seseorang yang sempurna. Akibatnya, hal ini pun jadi membuatnya menjaga jarak darimu karena tak merasa benar-benar disayang.

2. Menginterogasi teman-temannya ketika berkunjung ke rumah

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/SHVETS Productions)

Jika kamu suka menginterogasi teman-temannya ketika berkunjung ke rumah, ini juga membuat anak menjaga jarak darimu.

Sebagai orangtua, tentu kamu ingin anakmu berteman dan hanya dekat dengan orang-orang baik. Akan tetapi kalau sampai menginterogasi seperti itu, rasanya kurang tepat untuk dilakukan.

Hal ini bisa membuat anakmu malu, karena teman-temannya jadi takut untuk main ke rumah. Akibatnya, dia pun jadi lebih sering main ke luar dan menjaga jarak darimu. Sebab, dia tentu tidak nyaman jika temannya sampai diinterogasi lagi hanya karena berteman dengannya.

3. Berpegang terlalu ketat pada keyakinan sendiri, gak mau mendengar pendapat anak

ilustrasi tegas (pexels.com/Monstera)

Dirimu yang terlalu ketat dalam memegang keyakinan sendiri dan tak mau mendengarkan pendapat anak, juga bisa menjadi penyebab kenapa dia menjaga jarak darimu.

Sikap seperti ini biasanya muncul ketika kamu menerapkan metode strict parenting, yang mana anak diharuskan untuk patuh pada setiap keputusan yang kamu buat dan menuruti apa yang kamu anggap baik.

Risikonya, tanda sadar kamu lupa bahwa anak juga punya hak atas hidupnya, mengabaikan pendapat dan hanya berfokus pada pemikiran sendiri, kesannya sangatlah egois di mata anak. Jadi wajar saja kalau kemudian dia jadi menjaga jarak.

4. Sering mengeluh dan membicarakan keburukan anak di depan orang lain

ilustrasi bicara (pexels.com/August de Richelieu)

Kamu sering banget mengeluhkan dirinya, bahkan sampai membicarakan keburukan yang ia miliki dengan orang lain. Entah itu kebiasaan buruk yang anakmu miliki, kesalahan yang ia lakukan, hingga sikapnya yang kamu anggap sebagai perlawanan pada orangtua. Anak juga memiliki perasaan, lho, parents.

Harga dirinya bisa terluka, yang akhirnya membuat dia jadi menjauh darimu dan menjaga jarak. Itulah kenapa sebagai orangtua, kamu pun harus bisa menghargai anak dan menjaga martabatnya, jangan malah membincangkan aibnya di depan orang lain.

5. Memanjakan salah satu anak, namun bersikap ketat pada yang lainnya

ilustrasi orangtua bicara (pexels.com/RODNAE Productions)

Terakhir, bukan suatu hal yang mengejutkan bila anakmu menjaga jarak jika dirimu sering membeda-bedakan anak di dalam keluarga. Sederhananya, kamu mengistimewakan satu anak namun bersikap keras dan ketat pada yang lainnya.

Perlakuan yang sangat tidak adil untuk diterima oleh anak manapun. Sebab, semua anak pada dasarnya, kan, memiliki hak sama di dalam keluarganya. Jadi, tentu saja dia jadi menjaga jarak kalau diperlakukan dengan tidak adil, hal itu pasti menyakitkan untuk bisa diterima olehnya.

Menjadi orangtua memang gak mudah, karena jika sampai salah sikap maka kedekatan dengan anak pun jadinya merenggang. Seperti lima sikap tadi yang dampaknya membuat anak perlahan-lahan jadi menjauh dan menjaga jarak darimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.