Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Anak Memiliki Karakteristik Mandiri, Hebat!

ilustrai bayi (pexels.com/@juanpphotoandvideo)
ilustrai bayi (pexels.com/@juanpphotoandvideo)

Para orangtua yang sudah memiliki anak tentunya paham seberapa sulit tantangan dalam membesarkan anak-anak. Hal ini semakin didukung dengan karakteristik anak-anak yang jelas berbeda antara satu dan lainnya.

Tidak selalu manja, anak-anak juga ada yang ternyata sudah mulai memiliki karakteristik mandiri. Hal ini bisa terjadi sebab pola didik orangtua atau secara natural dimiliki oleh anak. Untuk anak yang memiliki karakteristik mandiri, maka biasanya akan ditandai dengan beberapa ciri yang berikut ini.

1. Memiliki inisiatif tinggi

ilustrasi mainan anak (pexels.com/@Tatiana-Syrikova)
ilustrasi mainan anak (pexels.com/@Tatiana-Syrikova)

Hal pertama yang menjadi tanda bagi anak mandiri adalah sikap insiiatifnya yang tinggi. Tentunya ini menjadi salah satu ciri khas utama yang dimiliki anak mandiri, sebab mereka mudah melakukan sesuatunya tanpa disuruh terlebih dahulu.

Anak-anak yang memiliki inisiatif tinggi, cenderung akan memulai sesuatu bahkan tanpa perlu diberikan instruksi terlebih dahulu. Cara ini tentunya akan membuat mereka tampak jauh lebih mandiri dibandingkana anak-anak pada umumnya.

2. Mudah bergaul

ilustrasi anak kecil berteman (unsplash.com/@profwicks)
ilustrasi anak kecil berteman (unsplash.com/@profwicks)

Anak-anak tentu selayaknya orang dewasa yang memiliki kehidupan sosial sehari-hari. Orangtua tentu berharap agar anak-anaknya mampu memiliki teman yang banyak, sehingga cenderung mudah bergaul.

Sayangnya tak semua anak seperti itu, sebab ada pula yang merasa belum mandiri dan seakan masih terus menempel dengan orangtuanya. Sementara, anak-anak yang sudah mandiri akan cenderung mudah bergaul dengan siapa pun, sehingga mereka tampak jauh lebih mandiri.

3. Pemikirannya mulai kritis

ilustrasi mengobrol dengan anak (pexels.com/@Pixabay)
ilustrasi mengobrol dengan anak (pexels.com/@Pixabay)

Anak-anak yang mandiri biasanya jauh dari rasa malu atau pasif. Justru mereka mulai memiliki beragam pemikiran yang kritis mengenai banyak hal di sekitar mereka, sehingga orangtua harus peka.

Anak-anak akan menunjukan pemikirannya yang kritis melalui cara mereka dalam bertanya segala sesuatunya. Hal ini disebabkan karena rasa penasaran yang tinggi dari anak-anak terhadap banyak hal.

4. Jarang memiliki rasa takut

ilustrasi anak di atas karpet (pexels.com/@pavel-danilyuk)
ilustrasi anak di atas karpet (pexels.com/@pavel-danilyuk)

Kamu mungkin akan melihat bagaimana anak-anak bisa aktif dalam bermain dan seakan sangat mandiri. Hal ini jugalah yang membuat anak cenderung jarang memiliki rasa takut, sebab tidak terlihat manja.

Anak-anak yang mandiri akan cenderung berani dalam bermain, bertanya, atau bahkan berteman dengan orang lain. Hal ini akan membuat mereka seakan terlihat jarang memiliki rasa takut.

5. Gemar mengeksplor segala sesuatunya sendiri

ilustrasi di kebun (unsplash.com/@Jonas_Kakaroto)
ilustrasi di kebun (unsplash.com/@Jonas_Kakaroto)

Kamu tentu menyadari bahwa membesarkan anak-anak bukanlah sebuah tugas yang mudah. Namun, bila pola didiknya tepat, maka mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri.

Salah satu tandanya adalah bagaimana anak mampu mengeksplor segala sesuatunya sendiri. Hal ini akan membuat mereka tampak berani dan juga cenderung asyik meski bermain sendirian.

Memang sulit untuk mendidik anak mandiri sejak dini, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Hal terpenting adalah dengan tetap sabar dalam menanamkan nilai-nilai kemandirian yang baik. Tidak lupa berikan ia apresiasi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tresna Nur Andini
EditorTresna Nur Andini
Follow Us