5 Tips Hadapi Perilaku Buruk Anak Tiri, Harus Dibiarkan Saja?

Memutuskan jadi orangtua sambung mungkin bisa terbilang sebagai hal yang cukup berat bagi beberapa orang, terlebih lagi jika kamu belum punya pengalaman. Sebab, gak semua anak bisa langsung menerima kehadiran orangtua barunya dan mungkin akan menunjukan perilaku buruk untuk mengekspresikan perasaanya.
Jadi, penting untukmu mengetahui cara tepat menanganinya agar ia bisa bersikap lebih baik dan kamu merasa lebih nyaman. Di bawah ini ada beberapa tips yang cukup efektif jika anak tirimu menunjukan perilaku negatif. Yuk, perhatikan baik-baik!
1. Jangan tergesa-gesa dan tetap santai
Sesaat setelah menikah, kamu mungkin punya keinginan untuk bisa akrab dengan anak tirimu, mengingat status yang telah kamu miliki saat ini. Namun, yang perlu diingat adalah anak terkadang butuh waktu yang lebih lama untuk bisa menerima dan mencerna segala hal yang terjadi pada dirinya, mengingat ini bukanlah hal mudah. Alih-alih membuatnya lebih akrab denganmu, memaksa anak untuk bisa akrab malah akan membuat ia risih dan makin memberontak.
David L. Hill, seorang dokter anak, dikutip Verywell Family, mengatakan, "Jika kamu bertindak terlalu keras, anak tiri mungkin merasa bingung atau gak yakin dengan tempat baru mereka dalam keluarga. Berikan waktu agar hubungan kalian bisa berkembang. Sementara itu, libatkan anak-anak dalam membuat peraturan dan harapan keluarga, lalu adakan juga pertemuan keluarga di mana keluhan dapat didiskusikan".