5 Tips Melatih Anak Ibadah Puasa dengan Pelan-pelan

Bagi umat Islam, puasa merupakan salah satu ibadah wajib. Seseorang diwajibkan berpuasa ketika mencapai masa akil baligh atau dewasa dari segi fisik dan emosional. Namun, gak sedikit yang menganjurkan untuk mulai mengajarkan anak berpuasa sejak dini.
Mengajarkan anak puasa sejak dini juga merupakan bagian dari mendidik anak dalam Islam. Namun, perlu diingat bahwa pengajaran tersebut harus dilakukan secara bertahap dan tidak dipaksakan agar anak merasa nyaman dan memahami dengan baik arti puasa. Berikut beberapa tips mengajarkan anak puasa sejak kecil.
1. Puasa setengah hari

Mengajarkan puasa pada anak kecil bukan perkara yang mudah. Oleh sebab itu, hindari memaksa anak untuk langsung melakukan puasa penuh. Jika si kecil baru pertama kali berpuasa, mulailah dengan memperkenalkan puasa pada hari-hari yang tidak terlalu panjang
Jika si kecil baru mulai puasa dan belum kuat untuk menahan makan atau minum selama kurang lebih 12 jam, maka mereka boleh melakukan puasa setengah hari atau hanya 6 jam. Namun, bunda perlu terus-menerus mengajarkannya puasa dengan meningkatkan intensitas waktu berpuasa bagi si kecil.
2. Berikan pemahaman pada anak makna puasa

Penting untuk memberikan pemahaman yang benar dan jelas tentang arti dan manfaat puasa pada anak. Ajarkan pada si kecil bahwa puasa merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat muslim sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.
Jelaskan pelan-pelan bahwa puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari tindakan yang tidak baik dan berusaha untuk menjadi lebih baik. Selain itu, ajarkan juga tentang nilai-nilai kesabaran dan keteladanan yang terkandung dalam berpuasa.
3. Libatkan anak dalam persiapan sahur dan berbuka

Ajak anak untuk ikut membantu mempersiapkan makanan sahur dan berbuka. Hal ini bertujuan agar si kecil merasa berpartisipasi dan merasakan keseruan dalam menjalankan ibadah puasa.
Ajarkan pula tentang pentingnya makan sahur dan cara memilih makanan yang tepat agar tetap bertenaga sepanjang hari. Selain itu, melibatkan anak dalam persiapan sahur dan berbuka dapat membantu meningkatkan kesadaran dan semangat anak dalam menjalankan ibadah puasa.
4. Berikan motivasi dan pujian pada anak

Berikan motivasi dan pujian kepada anak ketika mereka mulai menjalankan puasa. Pujian dan motivasi dapat memberikan semangat dan kepercayaan diri si kecil dalam menjalankan ibadah puasa.
Jangan lupa untuk memuji keberhasilan dan usaha anak dalam menjalankan puasa. Hal ini dapat memberikan rasa bangga pada anak dan membuatnya semakin termotivasi untuk terus berpuasa dengan baik.
5. Berikan hadiah

Bunda bisa memberikan apresiasi, seperti hadiah hari raya ketika mereka berhasil menyelesaikan puasanya. Hal ini bisa memacu semangat mereka untuk rajin berpuasa, lho.
Akan tetapi, penting bagi orang tua untuk memberikan pemahaman pada si kecil, bahwa puasa bukan sebagai cara untuk mendapatkan hadiah. Ajarkan pada si kecil bahwa hadiah hanya sebuah bonus dan bukan sebagai tujuan utama dari puasa. Itulah beberapa cara yang bisa bunda terapkan untuk mengajarkan anak puasa sejak dini.