Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak belajar (unsplash.com/@anniespratt)

Internet menjadi salah satu kemajuan yang tak bisa terelakan dalam kehidupan manusia. Kemudahan teknologi membuat semua orang dapat mengakses beragam hal secara mudah dan cepat. Bahkan kemudahan tersebut pun tak hanya dapat dinikmati oleh orang dewasa, melainkan anak-anak.

Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam mengawasi penggunaan internet pada anak. Alasannya karena memang internet dapat membawa dampak buruk dan serius, apalagi jika diakses oleh anak di bawah umur. Orangtua juga dapat melakukan beberapa tips berikut ini untuk melindungi anak dari pengaruh negatif internet.

1. Membuat jadwal penggunaan internet pada anak

ilustrasi anak bermain laptop (unsplash.com/@brucemars)

Hal pertama yang harus orangtua lakukan adalah dengan membuat jadwal penggunaan internet untuk anak. Caranya adalah dengan menetapkan hari dan jam tertentu apabila anak ingin menggunakan internet.

Setidaknya jadwal yang dibuat tersebut akan membantu anak untuk lebih bijak dalam mengakses internet. Termasuk dengan tidak menggunakannya secara berlebihan sehingga tak sampai membawa pengaruh negatif. 

2. Awasi aktivitas anak di internet

ilustrasi anak bermain laptop (pexels.com/@a-darmel)

Bagaimana pun anak belum memahami penggunaan internet secara bijak. Apalagi dengan maraknya konten negatif yang mungkin dapat dilihat dan diakses oleh anak secara mudah. Tak salah apabila orangtua perlu ekstra mengawasi anak dalam mengakses internet.

Setidaknya hal ini dapat membuat orangtua jadi mengetahui apa saja yang diakses oleh anak, sehingga semuanya dapat terpantau dengan baik.

3. Berikan penjelasan pada anak mengenai konsekuensi bermain internet

ilustrasi ibu bekerja (pexels.com/@anastasia-shuraeva)

Mengawasi tanpa mengedukasi menjadi hal yang percuma. Hal inilah yang membuat orangtua harus cermat dalam memberikan edukasi untuk anak-anaknya mengenai penggunaan internet.

Jelaskan konsekuensi yang mungkin diperoleh dari penggunaan internet yang tidak bijak. Kamu dapat menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh anak dengan baik. Setidaknya cara ini akan membuat anak jadi lebih berhati-hati dalam menggunakan internet.

4. Batasi akses internet anak berdasarkan usianya

ilustrasi bermain laptop (pexels.com/@katerina-holmes)

Orangtua harus selektif dalam menentukan penggunaan internet pada anak berdasarkan usianya. Termasuk sosial media yang mungkin diakses anak, sehingga tidak sampai salah sasaran.

Jika anak masih kecil, maka jangan biarkan ia mengakses sosial media yang dapat memuat banyak konten di dalamnya. Hal ini bisa menjadi risiko tersendiri apabila anak sampai menonton konten yang tak sesuai dengan usianya. Oleh sebab itu, sesuaikan penggunaan internet dengan usia anak.

5. Selalu pastikan setiap website yang diakses anak aman

ilustrasi bermain laptop (pexels.com/@olly)

Orangtua yang melek teknologi sebetulnya sangat dibutuhkan dalam mengawasi anak di internet. Caranya bisa dengan memastikan bahwa segala website yang diakses anak memang aman dari berbagai konten negatif.

Orangtua mungkin jadi memerlukan usaha lebih ekstra dalam memastikan semua website tersebut. Namun, terpenting anak tak akan sampai terpengaruh oleh konten negatif yang mungkin akan muncul saat diakses.

Sudah menjadi tanggung jawab orangtua dalam mengawasi anak untuk menggunakan internet. Dengan demikian, anak akan menggunakan internet dengan lebih bijak dan berhati-hati. Awasi dengan seksama, ya!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team