5 Tips Memperkenalkan Anak dengan Calon Orangtua Tiri

Untuk memperkenalkan diri pada calon anak tiri, kamu harus mendekatinya dengan sabar. Respons yang mereka berikan terkadang tidak sesuai dengan ekspektasi.

Oleh karena itu, kamu sebaiknya mencoba untuk lebih bersabar saat anak-anak dari pasangan kamu memberikan tanggapan negatif. Mereka biasanya tak akan langsung memberikan cinta dan rasa percaya kepada kamu begitu saja. Dalam hal ini, kamu yang harus menciptakannya.

Dengan mencoba untuk mengerti dan memahami sudut pandang anak, anak akan berpikir bahwa kamu sedang menunjukkan kepedulian terhadap kebahagiaannya. Kami sebaiknya membiarkannya melakukan apa yang diinginkannya selama itu adalah hal yang positif.

Dengan cara ini, calon anak tiri kamu bisa semakin percaya dan kamu bisa membangun hubungan yang baik. Selain itu, kamu juga bisa mulai mengajaknya berdiskusi dengan apa yang menjadi kesukaannya, sehingga kamu bisa memberikan nasihat atau masukan jika dia sedang membutuhkannya. 

Untuk lebih mengenal satu sama lain, kamu dan anak bisa melakukan aktivitas menyenangkan bersama-sama. Misalnya saja berolahraga, rekreasi, menggambar, bermain musik ataupun memasak. Selain itu, bisa pula melakukan kegiatan yang menjadi hobi atau kesukaannya.

Cara ini bisa kamu manfaatkan untuk mendekatkan diri dengan anak-anak dari pasangan kamu. Setiap anak mempunyai hobi yang berbeda, sehingga kamu bisa mencoba untuk mencari tahu terlebih dahulu.

Tidak apa-apa apabila anak tidak langsung menerima dan mencintai kamu. Keterikatan memerlukan waktu untuk terbentuk, baik untuk kamu maupun mereka. Menjadi teman untuk sekarang saja sudah cukup.

Kamu sebaiknya tetap hadir dengan kondisi yang tenang, konsisten, dan baik dalam hidup mereka. Jika kamu berhasil melakukannya, maka kemungkinan besar kamu akan menciptakan hubungan yang sangat baik yang akan menguntungkan kamu dan anak di masa mendatang.

Anak yang belum mengerti dan memahami sepenuhnya tentang orangtua tiri, mungkin akan memberikan respons negatif. Bila demikian, kamu bisa mencoba untuk menjelaskan dan memberikan pengertian mengenai peran kamu sebagai orangtua tiri.

Untuk mendekati calon anak tiri, kamu bisa menjelaskan bahwa keberadaan kamu bukan untuk menggantikan kasih sayang orangtua kandungnya. Namun, kamu akan berusaha untuk menyayanginya seperti anak kandungmu sendiri.

Membina hubungan baik dengan calon anak tiri terkadang memerlukan usaha yang keras, sikap konsisten, dan kesabaran. Walaupun begitu, hal tersebut bukanlah menjadi sesuatu yang mustahil. Kuncinya adalah menyampaikan ketulusan kamu dengan penuh kesabaran. Seiring berjalannya waktu dan terjaganya komunikasi, anak-anak dari pasangan kamu akan mulai membuka diri.