Anak dengan perkembangan yang pesat dan berat badan ideal menjadi impian dari setiap orangtua. Namun, mungkin ada beberapa orangtua yang masih galau karena sang buah hati belum juga memiliki berat badan yang ideal, padahal sudah mencoba berbagai cara.
Gak boleh sembarangan, kamu harus memperhatikan baik-baik hal-hal yang harus dilakukan untuk menunjang perkembangan buah hati. Daripada penasaran, langsung simak tips menaikkan berat badan si kecil lewat ulasan berikut, yuk!
Air menjadi kebutuhan yang penting untuk manusia. Tanpa air, kamu gak akan bisa bertahan hidup. Hal ini juga berlaku bagi anak-anak. Air memiliki peran yang sangat penting untuk tumbuh kembangnya.
Walaupun begitu, jangan biarkan anak-anak terlalu banyak minum hingga kembung dan kenyang karena banyak minum air. Dilansir Healthline, Sarah Garone, ahli ilmu gizi, mengatakan bahwa terlalu banyak air bisa membuat air bersaing di ruang perut anak. Sebaliknya, kamu bisa meningkatkan nafsu makan anak dengan menawarkan makanan terlebih dahulu sebelum memberi mereka minum.
"Hidrasi tentu penting bagi anak-anak sejak bayi hingga remaja. Namun, terkadang terlalu banyak cairan dapat bersaing dengan makanan untuk memperebutkan ruang di perut anak. Untuk meningkatkan nafsu makan, cobalah menawarkan makanan sebelum minuman pada waktu makan. Selain itu, hindari minuman manis seperti soda dan jus buah," tambahnya.
Makan yang terlalu banyak memang bisa membuat seseorang mengalami obesitas. Begitu juga dengan anak-anak. Mereka memang tidak dianjurkan untuk selalu makan sepanjang hari, namun cara ini bisa kamu terapkan khusus untuk anak yang sulit dalam menaikkan berat badan.
Garone juga menambahkan, bahwa kamu bisa mempertimbangkan untuk menghindari waktu makan dan ngemil yang telah ditentukan sebelumnya, lalu cukup dorong anak kita untuk makan kapan pun mereka lapar. Dengan begitu, harapannya nutrisi mereka akan terpenuhi dan berat badan mereka akan kian naik.
Makan dengan porsi kecil juga gak ada salahnya kamu coba untuk menunjang nafsu makan anak. Walaupun dengan porsi yang sedikit, usahakan untuk sering dilakukan dalam satu hari.
Kamu bisa melakukannya dalam beberapa kali dalam satu dengan porsi yang kecil. Meski sederhana, namun hal ini bisa menghindari rasa suntuk yang mungkin akan dirasakan oleh si kecil saat kamu harus mematuhi peraturan makan dalam porsi besar.
Garone mengatakan, "Alih-alih mengikuti jadwal sarapan, makan siang, dan makan malam yang ketat, jangan ragu untuk bermain-main dengan frekuensi makan dan camilan. Anak mungkin mengonsumsi lebih banyak kalori dengan makan enam sampai delapan porsi kecil per hari daripada makan tiga kali sehari".
Jangan terlalu fokus untuk selalu makan, makan, dan makan. Tetap aktif melakukan aktivitas juga bisa mendorong si kecil untuk menaikkan berat badan, lho. Dengan selalu aktif, si kecil akan mudah merasa lapar.
Ini bisa banget menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan nafsu makan. Dilansir The Nourished Child, Jill Castle, seorang ahli gizi anak dan seorang ibu, menjelaskan bahwa kamu harus mendorong anak untuk tetap aktif secara fisik.
Meskipun ini mungkin tampak kontra-intuitif, namun hal tersebut membantu membangun nafsu makan. Aktivitas sehari-hari adalah bagian dari gaya hidup sehat. Olahraga membantu membangun dan mempertahankan siklus nafsu makan, menyebabkan rasa lapar, yang berujung pada makan.
Saat anak memiliki berat badan di bawah rata-rata, tentu rasa kepanikan bisa muncul di benak orangtua. Gak jarang, kamu kehabisan akal dan memaksa anak-anak untuk makan atau bahkan mengancam mereka agar mau makan.
Cara ini harus dihindari, ya! Alih-alih bisa meningkatkan berat badan anak, situasi tersebut justru bisa memberi dampak negatif dalam jangka panjang untuk sang anak.
Castle menambahkan, "Ketika kamu memohon agar anak mau makan lebih banyak, atau bahkan mengancam akan mengambil makanan jika dia tidak makan cukup, hal ini menimbulkan dinamika negatif seputar makanan untuk anakmu. Ini juga mengendalikan perilaku makan, dan dapat menjadi bumerang dalam jangka panjang. Ini bisa menyebabkan sang anak menjadi lebih pilih-pilih makanan dan/atau makan lebih sedikit".
Apakah kamu sudah pernah mencoba lima tips di atas? Kalau belum, yuk langsung praktikkan untuk mendukung nafsu makan si kecil!