5 Tips Mencari Kos-kosan untuk Adik, Keamanan Harus Terjamin

Kos-kosan saat ini menawarkan banyak pilihan. Ada kos-kosan yang dikhususkan sesuai jenis kelamin, seperti kos-kosan pria atau perempuan. Ada juga kos-kosan campur sekalipun kamar tetap terpisah untuk penghuni pria atau perempuan. 

Maka baik jenis kelaminmu sama dengan adik atau gak, kalian masih bisa satu kos-kosan jika mau. Misalnya, kamu yang selama ini tinggal di kos-kosan khusus putra pindah ke kos-kosan campur agar dirimu dan adik dapat menyewa 2 kamar.  Satu kos-kosan dengan adik memudahkannya beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Kamu juga lebih gampang dalam mengawasinya. Bila kalian berjenis kelamin sama, kalian malah dapat menghuni satu kamar saja. Biaya indekos menjadi lebih hemat. Tentu lebih nyaman sekamar dengan saudara kandung ketimbang mencari roommate yang lain.

Namun, apa pun jenis kelamin kalian memang terkadang tidak memungkinkan untuk satu kos-kosan. Misalnya, kampus kalian jaraknya jauh. Kalau adik gak bawa kendaraan sendiri lebih praktis untuknya indekos di dekat kampusnya. Repot apabila dirimu mesti mengantar dan menjemputnya setiap hari.

Bila pun dia hendak naik kendaraan umum, ongkosnya malah berlipat. Lebih baik uangnya untuk bayar kos-kosan dekat kampusnya. Jika ia harus berangkat pagi sekali atau ada kuliah sampai sore menjadi gak capek di jalan. Atau, kalian sekampus tetapi di lingkungan tersebut belum ada kos-kosan campur, sedangkan kamu dan adik berbeda jenis kelamin.

Carikan saja kos-kosan untuk adik yang dekat dengan tempat kosmu. Dengan begitu, kalau kalian saling membutuhkan sesuatu menjadi mudah. Jangan malah kamu gak mau dekat-dekat dengan adik sendiri, ya. Sebagai saudara, kalian mesti bisa saling menjaga di kota orang. 

Walaupun kalian kakak beradik, soal selera tempat tinggal boleh jadi berbeda. Contohnya, dirimu suka kos-kosan yang ramai. Kos-kosan yang sunyi gampang membuatmu kesepian. Dirimu sosok ekstrover yang suka bergaul. Namun, adikmu malah kebalikanmu.

Dia lebih suka kos-kosan yang tenang. Jumlah kamar yang sedikit lebih baik baginya daripada kos-kosan dengan puluhan kamar. Adikmu juga gak bisa tinggal sekamar dengan orang lain karena mudah merasa terganggu. Dalam mencarikannya kos-kosan ikuti saja seleranya selama keamanan, jarak dari kampus atau kantor, serta tarif sewa masih masuk akal.

Jangan memaksakan seleramu sebab adik yang akan tinggal di sana. Kamu cukup memberi pertimbangan tentang ketiga hal di atas plus fasilitas yang akan diperoleh. Tapi bila selera adik terlalu tinggi seperti menginginkan kemewahan padahal bujet terbatas, beri pengertian bahwa tujuan utamanya merantau ialah belajar atau bekerja mencari uang. Bukan malah sibuk bergaya dan menghabiskan uang.

Walaupun kamu sudah berusaha memilihkan kos-kosan terbaik untuk adik, tetap ada kemungkinan ia tidak betah. Situasi di dalam kos-kosan baru akan diketahui dengan pasti setelah dia tinggal di sana. Misalnya, adikmu perempuan. Sekalipun fasilitas kos-kosannya bagus, ternyata penjaganya pria dan agak genit.

Adikmu menjadi merasa tidak aman dan ingin pindah. Kalau di awal kamu sudah harus membayar biaya indekos untuk 6 bulan atau setahun biasanya sisa uang tidak kembali penuh. Padahal, uang tersebut bisa dipakai buat mencari kos-kosan yang baru.

Tapi kos-kosan yang dapat dipesan untuk 1 bulan dulu juga ada risikonya. Apabila ada orang lain yang telah memesan kamar itu buat bulan depan, adikmu mau tak mau kudu pindah kos-kosan. Minimal geser ke kamar lain yang belum dipesan orang. Oleh sebab itu jika di minggu pertama ia telah merasa betah, masa sewa harus segera diperpanjang. Jangan tunggu sampai akhir masa sewa.

Dengan atau tanpa pemilik atau penjaga kos meminta nomor teleponmu sebaiknya kamu memberikannya jika adik sudah memutuskan tinggal di sana. Nomor telepon keluarga penting agar bila adikmu sakit atau mengalami masalah lain dan tidak bisa menghubungimu sendiri, penjaga atau pemilik kos dapat meneleponmu. Terutama kalau kalian tak tinggal sekota.

Penting sekali meninggalkan beberapa nomor telepon anggota keluarga. Selain nomormu, kamu juga dapat memberikan nomor orangtua. Jangan lupa, dirimu mesti menyimpan nomor telepon penjaga atau pemilik kos. Juga nomor salah satu teman kos adik bila ia tidak keberatan.

Semua anak kos memang harus mampu menjaga diri. Kamu pun tentu berharap yang baik-baik saja untuk adik. Namun, kemalangan bisa terjadi pada siapa saja serta kapan pun. Lebih baik mengantisipasinya daripada keluarga sampai kesulitan mencari tahu kabar adikmu saat ia tidak dapat dihubungi. Begitu pula pemilik atau penjaga kos dan teman-temannya tak bisa segera menghubungimu.

Terutama untukmu yang sudah tidak ada orangtua atau mereka tak mampu menjalankan perannya dengan baik karena sakit atau gak harmonis. Wajib buatmu tahu tempat tinggal adikmu di mana pun ia merantau. Jangan sampai ketidaktahuanmu akan kos-kosannya lama-kelamaan bikin kalian putus kontak.