5 Tips Mendidik Anak untuk Pasangan LDM

Tips yang pertama adalah harus saling menerima. Anak harus memahami mengapa ayah atau ibunya bekerja atau kuliah di kota yang berbeda, pun sebaliknya orang tua juga harus menerima tinggal berjauhan dengan anak untuk pekerjaan dan juga karirnya. Baik yang pergi maupun yang ditinggalkan harus sama-sama legowo dan menerima.

Jika sama-sama sudah saling menerima, ayah dan ibu harus berkominten saling bekerja sama dalam mengasuh dan mendidik anak meski salah satunya berjauhan. Ayah dan ibu dapat membuat beberapa kesepakatan tentang pengasuhan seperti, menentukan disiplin dan aturan bersama, memberikan dukungan emosional ketika anak sedang bermasalah, menjalin komunikasi dengan guru disekolah dan lain sebagainya. Kerja sama ayah dan ibu dalam pengasuhan anak sangat memengaruhi tumbuh kembangnya.

Tips yang kedua adalah membangun komunikasi dengan teratur. Komunikasi yang intens merupakan salah satu poin penting dalam sebuah hubungan jarak jauh, termasuk dalam hal mendidik anak. Walaupun jauh, ayah dan ibu dapat membuat rutinitas berkomunikasi dengan anak di waktu-waktu tertentu dengan memanfaatkan teknologi yang ada. 

Ayah dan ibu dapat melakukan panggilan telepon atau vidio call dengan anak ketika malam menjelang tidur, atau pagi sebelum berangkat ke sekolah. Tanyakan kepada anak aktivitas apa saja yang sedang atau akan dijalani dan bagaimana perasaannya dalam menjalani hari-hari. Dengan begitu, anak akan selalu merasa dekat dan diperhatikan oleh kedua orang tuanya.

Tips yang ketiga adalah saling terbuka satu sama lain, baik dengan pasangan dan juga anak. Bersikap terbuka  merupakan salah satu cara untuk membangun hubungan saling percaya dan lingkungan komunikasi yang sehat. 

Lantas, bagaimana caranya agar ayah dan ibu dapat bersikap terbuka dengan anak? 

Pertama, ayah dan ibu harus bisa menjadi pendengar yang baik. Kedua, hindari komunikasi yang menghakimi dan menyalahkan. Ketiga, posisikan diri sebagai teman yang menyenangkan dan nyaman untuk bercerita.

Tips yang keempat adalah selalu berikan dukungan dan apresiasi atas segala pencapaian anak. Apresiasi dan dukungan dapat dilakukan dengan mengirimkan kartu ucapan, surat atau hadiah-hadiah. Ayah dan ibu dapat mengirimkannya saat anak akan masuk sekolah pertama kali, sedang menghadapi ujian sekolah, menjadi juara kelas, mendapatkan nilai bagus.

Dukungan dan apresiasi yang tulus dari orang tua membuat anak merasa selalu dihargai dan diakui. Dukungan dan apresiasi juga dapat membuat anak lebih bersemangat menjalani hari-hari. Dengan begitu, anak akan tumbuh menjadi pribadi positif yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Hal yang paling dinantikan dalam hubungan jarak jauh, termasuk dengan anak adalah sebuah pertemuan. Oleh karena itu, buatlah jadwal untuk bertemu dengan anak. Ayah dan ibu dapat mengatur jadwal untuk mengunjungi anak di sela-sela hari libur atau mengambil cuti tahunan.

Saat bertemu langsung, usahakan semua anggota keluarga tidak disibukkan dengan kegiatannya masing-masing. Buatlah momen yang menyenangkan dengan memperbanyak kegiatan bersama. Jangan lupa untuk mengabadikan setiap momen dengan berfoto atau membuat konten video bersama.

Demikian beberapa tips yang dapat ayah dan ibu lakukan agar tetap bisa terlibat dalam pengasuhan anak-anak di rumah walau sedang berjauhan. Semoga bermanfaat!