5 Tips Mengawasi Aktivitas Sosial Media Anak, Batasi Screen Time!

Cara pertama yang bisa orangtua lakukan tentu saja dengan membuat kesepakatan terlebih dahulu dengan anak. Kesepakatan ini mengenai pembatasan screen time dalam menggunakan sosial media untuk keseharian anak, sehingga tidak sampai berlebihan.

Orangtua bisa menentukan kira-kira berapa jam dalam sehari anak boleh mengakses sosial media. Anak juga harus diajarkan kedisiplinan seperti ini agar penggunaan sosial medianya tidak sampai kelewat batas.

Cara penting yang bisa orangtua lakukan untuk mengawasi penggunaan sosial media pada anak adalah dengan parental control. Ternyata beberapa HP bisa memiliki fitur parental control yang bisa dimanfaatkan oleh para orangtua untuk mengawasi aktivitas sosial media pada anak.

Sering kali anak-anak justru jauh lebih melek teknologi jika dibandingkan orangtua, sehingga mungkin saja menyembunyikan hal-hal yang diaksesnya selama ini melalui sosial media. Oleh sebab itu, orangtua bisa menghindari kemungkinan buruk yang akan terjadi dengan menggunakan parental kontrol agar aktivitas sosial media anak tetap dapat diawasi dengan baik.

Orangtua semestinya tahu betul apa yang memang diakses oleh anak-anaknya melalui sosial media. Setidaknya orangtua juga harus tahu sosial media yang memang dimiliki anak agar nantinya bisa lebih mudah dalam mengawasi aktivitas mereka.

Banyak anak yang mungkin mengakses sosial media tertentu, namun orangtua tidak mengetahui hal tersebut. Sebaiknya orangtua dan anak harus saling terbuka agar sosial media yang dimiliki bisa diawasi secara berkala untuk memastikan bahwa aktivitas tetap aman dan positif.

Cara lain yang bisa orangtua lakukan untuk mengawasi aktivitas sosial media anak adalah dengan mencari tahu temannya di dunia maya. Biasanya anak memiliki teman di sosial media melalui game atau pun platform lain yang sering diakses oleh anak setiap hari.

Setidaknya jika orangtua mengetahui teman-teman anak di sosial media, maka bisa diawasi dengan lebih baik. Jangan sampai anak justru salah dalam memilih pergaulan dan mudah terjerumus ke hal-hal yang tidak baik.

Orangtua perlu tahu bahwa platform social media yang ada saat ini sangatlah beragam. Anak memiliki kebebasan untuk menentukan sosial media yang menjadi pilihannya, namun tetap harus memperhatikan batas usia yang dimiliki.

Orangtua perlu memahami batas usia pada sosial media karena memang banyak konten-konten yang dirasa tidak layak untuk dilihat oleh anak, sehingga diterapkan batasan usia. Jika ternyata anak memiliki sosial media yang sebetulnya tidak cocok untuk anak-anak seusianya, maka orangtua dapat memberikan teguran yang keras.

Mengawasi aktivitas sosial media anak sebetulnya sangat penting untuk orangtua lakukan. Hal ini bertujuan agar anak tidak sampai melakukan hal-hal yang tidak-tidak, apalagi pengaruh sosial media sangat besar untuk tumbuh kembangnya. Jangan sampai anak mendapatkan banyak pengaruh buruk dari sosial media!