Pernah kah kalian merasa bahwa hubungan kalian saat ini dengan ibu kalian sedang buruk? Tidak saling bertatap muka, mengobrol, makan bersama bahkan enggan untuk mendengarkannya. Jika kalian sedang mengalaminya, mungkin tips sederhana kali ini bisa membantu kalian untuk memperbaiki hubungan dengan ibu kalian.
Dilansir dari psychcentral.com dan psychologytoday.com. Berikut adalah 5 tips sederhana yang bisa kamu gunakan untuk memperbaiki hubungan kalian berdua. Cobalah secara perlahan!
Apa pun hubungannya dan masalahnya, cobalah untuk bertindak segera dan mengambil langkah pertama. Menurut Linda Mintle Ph.D, Terapis Pernikahan dan Keluarga kamu tidak harus menunggu dia (ibumu) agar segera memperbaiki hubungan tersebut, justru kamu lah yang harus berinisiatif melakukan sesuatu.
"Pikirkan bagaimana rasanya kamu berada di dalam hubungan tersebut (dengan Ibumu) dan apa yang bisa kamu lakukan untuk mengubahnya" Kata Linda Mintle. Jadilah pemberani untuk mengambil tindakan secepat mungkin.
Sebuah hubungan itu bagaikan dua orang yang menari, jika salah satunya mengubah langkah tariannya maka mau tidak mau yang lainnya juga harus mengubah langkahnya, itulah yang dikatakan Mintle.
Kamu harus bisa berubah! Setidaknya lakukan perubahan kecil seperti mendengarkan dengan baik, merespon dan segera bergegas menuruti perintahnya, membantu masalah kecilnya dan hal-hal kecil lainnya yang membuat ibumu setidaknya merasa senang.
Jika kamu bisa melakukan hal-hal kecil seperti di atas, setelahnya ibu mu juga akan lebih perhatian kepada mu jika kamu memberikan perhatian yang sama.
Semua orang pastinya ingin sekali dihargai dan didengar apa yang mereka katakan. Jika ada orang yang sekali saja tidak menghargai dan mendengar kan kita, mungkin itu bisa menyulut rasa kecewa dalam hati kita.
Begitu juga dengan ibu kita, mungkin beberapa di antara kita pernah tidak peduli terhadap apa yang dia katakan. Padahal, menjadi pendengar yang baik adalah cara paling ampuh untuk memperkuat suatu hubungan.
Menjadi pendengar yang baik saja tidak cukup, menurut Roni Cohen-Sandler Ph.D, seorang psikologis bahwa kamu seharusnya dapat merefleksikan apa yang dia katakan daripada membuat asumsi yang sudah kamu tahu. Dengan cara itu kamu secara tidak langsung memberitahu ibu mu bahwa dia itu didengar dengan baik.
Kamu juga harus bisa mengolah pesan tersirat apa yang diucapkannya. Barangkali ada sesuatu yang ibu mu ingin sampaikan kepada mu, tetapi kamu tidak memahaminya sehingga terjadilah kesalahpahaman.
Memaafkan seseorang yang membuat kita kecewa terkadang memang sangat sulit sekali dilakukan. Mungkin kita sudah mengucapkan kata "maaf" tapi hati ini rasanya tidak terlalu yakin dengan apa yang kita ucapkan.
Seorang ibu adalah sosok pahlawan tanpa tanda jasa bagi kita semua. Walaupun seorang ibu adalah orang yang hebat bukan berarti beliau tidak memiliki kesalahan, terutama pada anaknya.
Oleh karena itulah kalian harus bisa memaafkan apa yang selama ini dia perbuat dan itu salah di mata kita. Sebab, dengan terus memendam rasa kebencian dalam hati kita itu hanya akan membuat kita sangat mudah terpancing emosinya.
Dilansir dari Psychology Today, Andrea Brandt, Ph.D, Terapis Pernikahan dan Keluarga. Dia menuliskan di dalam artikelnya bahwa seseorang yang tengah mengalami masa-masa sulit di mana orang tersebut sudah sangat susah untuk berbicara bahkan bertemu ibunya, diharuskan menemui seseorang yang dapat memberikan arahan atau dukungan.
Kamu bisa meminta bantuan untuk diberikan arahan serta dukungan untuk menyelesaikan masalah dengan ibu kalian, menemui seorang yang lebih tua dan telah berpengalaman menjadi orang tua adalah pilihan terbaik. Kamu juga bisa menemui seorang terapis atau bahkan pemuka agama.
Itulah beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan ketika kamu sedang memiliki masalah hubungan dengan ibu kamu. Segeralah perbaiki hubungan kalian dengannya sebelum menyesal di kemudian hari.
Lebih baik bertindak secepatnya daripada menunggu!