6 Alasan Kenapa Hyper Parenting Gak Baik untuk Anak, Bikin Manja?

Hyper parenting adalah gaya pola asuh yang berlebihan orangtua kepada kehidupan anak-anaknya. Memang, kebanyakan dari orangtua mungkin merasa resah dengan pergaulan di zaman sekarang. Bisa juga takut jika terjadi hal-hal yang gak diinginkan kepada anak-anaknya. Namun, berlebihan dalam mengasuh anak jelas gak baik, lho.
Meskipun niatnya mungkin baik, pendekatan ini bisa memiliki efek negatif pada perkembangan anak-anak. Selain itu ada enam alasan lain kenapa sebagai orangtua, kamu harus menghindari hyper parenting.
1. Ketergantungan yang gak sehat
Salah satu dampak negatif dari hyper parenting adalah menciptakan ketergantungan yang gak sehat pada anak-anak terhadap orangtuanya. Ketika anak-anak terbiasa dengan bantuan berlebihan, mereka jadi kesulitan mengembangkan kemandirian dan kemampuan untuk mengatasi masalahnya sendiri.
Mereka bisa menjadi bergantung pada orangtua dalam setiap aspek kehidupannya. Bahkan dalam tugas-tugas sehari-hari yang seharusnya mereka pelajari dan tangani sendiri. Tentu, kamu tak mau hal ini terjadi pada anak-anakmu, kan?