6 Cara Ampuh Bikin Anak Clingy Jadi Lebih Mandiri

25 Nov 2024, 10:10 WIB

Sani Eunoia

ilustrasi anak menangis karena takut ditinggalkan ayahnya (pexels.com/Phil Nguyen)

Intinya sih...

Anak clingy butuh lingkungan aman dan penuh kasih untuk merasa percaya diri menjelajahi dunia di luar zona nyamannya.
Pujian atas usaha, melibatkan anak dalam pengambilan keputusan, dan rutinitas harian membantu anak menjadi mandiri tanpa terus bergantung pada orangtua.
Berikan kesempatan bermain mandiri, ajarkan kemandirian sosial dengan teman sebaya, dan berikan dukungan emosional serta kesabaran kepada anak selama proses belajar mandiri.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap orangtua pasti merasakan berapa besarnya rasa cinta untuk anak, terutama saat anak berada dalam fase clingy atau sangat bergantung pada orangtua. Melihat anak clingy yang selalu ingin dekat mungkin membuat hati menjadi terharu karena merasa menjadi tempat paling nyaman untuk anak.

Namun, meskipun sikap clingy datang dari hati yang penuh kasih, harus disadari bahwa kemandirian merupakan bagian penting yang wajib dikuasai anak. Sebagai orangtua pastinya ingin melihat anak tumbuh kuat, percaya diri, dan mampu menghadapi dunia dengan kekuatannya sendiri.

Proses ini tidaklah mudah dan membutuhkan kesabaran, namun dengan penuh pengertian dan cinta, orangtua bisa membantu anak untuk belajar melepas ketergantungan dan menemukan kekuatan dalam diri mereka. Berikut beberapa cara ampuh yang bisa dicoba untuk membantu anak clingy menjadi lebih mandiri.

1. Bangun rasa aman dan percaya diri

ilustrasi ibu memberikan pujian kepada putranya yang berani main dengan teman (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Salah satu alasan anak menjadi clingy adalah rasa ketidaknyamanan ketika keluar dari tempat nyamannya di dekat orangtua. Oleh karena itu penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih agar anak merasa percaya diri untuk menjelajahi dunia di luar zona nyamannya.

Mulailah dengan memberi pujian atas usaha yang telah dilakukan anak, misalnya ketika anak berani bermain dengan teman tanpa harus selalu berada di dekat orangtua. Pujian yang diberikan akan membantu anak menjadi lebih mandiri dan belajar menghadapi tantangan dengan kemampuan sendiri, tanpa terus bergantung pada orangtua.

2. Ajarkan untuk mengambil keputusan

ilustrasi ibu mengajarkan anak untuk memilih baju sendiri (pexels.com/Ivan Samkov)

Anak yang terlalu clingy sering kali kurang bisa untuk membuat keputusan sendiri tanpa bantuan dari orangtua. Untuk membangun kemandirian, ajak anak untuk berdiskusi dan terlibat saat mengambil keputusan, seperti memilih baju, menu sarapan, atau memilih aktivitas di hari libur. Dengan memberikan kontrol atas pilihan-pilihan kecil, anak akan merasa lebih percaya jika mereka mampu membuat keputusan yang tepat.

3. Buat rutinitas yang konsisten

ilustrasi anak belajar di waktu yang sudah ditetapkan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rutinitas sehari-hari yang dibiasakan kepada anak merupakan salah satu cara untuk membantunya lebih mandiri dan tidak bergantung pada orangtua. Tentukan peraturan yang jelas di rumah, seperti waktu belajar, waktu bermain, atau waktu tidur, dan temani anak untuk mengikuti aturan tersebut dengan konsisten. Rutinitas yang jelas setiap harinya akan membantu anak lebih percaya diri karena mengetahui apa yang harus dilakukan tanpa harus meminta bantuan orangtua.

4. Berikan kesempatan untuk bermain mandiri

ilustrasi anak bermain sendiri (pexels.com/Polesie Toys)

Anak yang terlalu clingy biasanya merasa kesulitan untuk bermain sendiri karena merasa lebih nyaman jka selalu ditemani orangtua. Oleh karena itu, penting untuk memberi kesempatan untuk bermain mandiri, misalnya dengan memberikan waktu bermain di ruang terpisah selama beberapa menit.

Selama waktu bermain, hindari terlalu sering memberikan perhatian berlebih agar fokus anak tidak terbagi. Seiring berjalannya waktu, anak akan belajar jika bisa menikmati waktu sendiri tanpa harus selalu bergantung pada orangtua.

5. Ajarkan keterampilan sosial

ilustrasi anak bersosialisasi dengan teman sebaya (pexels.com/Allan Mas)

Bermain dengan teman-taman sebaya merupakan salah satu cara efektif untuk mengembangkan kemandirian anak. Saat anak sudah bisa bermain mandiri, mulai ajarkan anak pada kegiatan sosial yang melibatkan teman-temannya. Misalnya, ajak anak untuk bermain di luar rumah dengan teman-temannya atau mengikuti kursus tertentu yang bisa menfasilitasinya bersosialisasi.

6. Berikan dukungan emosional

ilustrasi orangtua yang selalu memberi dukungan untuk anak (pexels.com/Vlada Karpovich)

Perubahan perilaku anak tidak akan terjadi dalam semalam, jadi penting bagi orangtua untuk memiliki kesabaran dan memberi anak waktu untuk beradaptasi dengan situasi baru. Berikan anak dukungan emosional untuk mengatasi rasa khawatir yang mungkin masih dirasakan dan tenangkan. Bicaralah dari hati ke hati jika dengan belajar mandiri anak akan lebih siap menghadapi masa depan dan sampaikan jika akan selalu memberikan dukungan terbaik untuknya.

Membantu anak clingy menjadi lebih mandiri memang bukan proses yang instan, namun dengan kesabaran, cinta, dan pendekatan yang tepat, anak akan belajar untuk mengatasi ketergantungan mereka. Jadi, selalu dampingin anak dalam setiap langkahnya untuk belajar hingga akhirnya siap menjadi pribadi yang mandiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.