6 Cara Bagi Tugas Rumah buat Pasangan Millennials yang Sama-Sama Kerja

Masalah istri atau suami akan bekerja pasca nikah, masih saja jadi topik hangat untuk pasangan yang baru akan menikah. Pasalnya, menikah tentunya masih membutuhkan banyak modal untuk kehidupan sehari-hari. Belum dengan cicilan rumah, alat elektronik, atau kendaraan. Selain itu, faktor masih ingin mencapai prestasi mungkin muncul.

Hal ini tidak harus selalu jadi konflik. Asalkan kamu dan pasangan bisa berbicara dari hati ke hati dan mempertimbangkan kurang lebihnya, pasti didapat keputusan yang menguntungkan kedua belah pihak. Toh, masing-masing juga ingin melihat hidupnya bahagia bersama kan?

Kadang-kadang, pasangan tidak paham kalau kamu ingin dibantu walaupun sudah diberi tahu? Mungkin cara kamu menyampaikannya yang perlu disiasati. Bicaralah dengan nada persuasif nan spesifik. Misalnya, "Aku ingin kamu membantuku membereskan rumah" digantikan dengan "Sayang, kita harus mulai membagi pekerjaan rumah ini berbarengan."

Lalu, sampaikan apa urgensinya jika kalian berbagi pekerjaan rumah bersama. Mungkin selama ini, kamu sering kelelahan dan berefek pada bangun kesiangan. Dijamin pasangan akan membantu dan menawarkan hal apa saja yang bisa dibantunya.

Diskusi memang dibutuhkan dalam hal membagi tugas rumah tangga. Apalagi kamu dan suami punya jadwal yang berubah-ubah. Jika ada tugas yang sifatnya insidental seperti renovasi pipa air, ajak pasanganmu menandai kalender. Ketika jadwal semakin dekat, kalian sama-sama mengingatkan dan menentukan siapa yang bisa meluangkan waktu untuk tugas tersebut.

Ketika kamu dapat dinas mendadak, jadwal yang tadinya sudah matang pasti berubah. Mau tak mau, pasangan mengalah dan mengerjakan jadwal tugasmu bukan? Gak papa, kok! Hal ini wajar dan bukannya menambah bebannya. Kamu tinggal mencari jadwal pengganti di waktu lain dan biarkan pasangan mengambil "libur" saat kamu bekerja di waktu pengganti.

Ketika pasangan tidak dapat menjalankan tugasnya di lain waktu, kamu pun tak perlu pusing lagi. Kamu bisa ambil pekerjaan dobel. Di waktu pasangan kembali, kamu bisa mengambil waktu untuk hangout atau memanjakan diri bukan?

Meski telah membuat jadwal dengan rapi, ada baiknya jangan terlalu saklek. Terlalu serius pada pekerjaan juga bikin stres, lho! Sudah cukup stres dengan kehidupan di kantor, jangan sampai stres juga dengan kehidupan rumah. Mari luangkan waktu dengan suami untuk jalan berdua atau liburan.

Bagaimana pun, pasangan suami istri juga perlu romantisme seperti masa pacaran. Gak cuma meningkatkan kekuatan hubungan, otak pun dibuat segar dan bahagia.

Mungkin, kamu punya pembantu rumah tangga yang bisa mengerjakan segala tugas rumah. Barangkali, orangtua juga dengan senang hati turut mengasuh anak saat bekerja. Tapi, jangan jadikan ini alasan untuk melupakan anak ya! Pastikan perhatian ke anak tercukupi, terutama kasih sayangnya.

Itu dia enam cara bagi tugas rumah buat pasangan millennials yang sama-sama kerja. Bagaimana dengan kamu? Tertarik coba?