ilustrasi ibu dan anak menghabiskan waktu bersama (pexels.com/nicolabarts)
Pujilah anak ketika mereka berbicara dengan jelas atau memberikan pendapat mereka. Fokuslah pada aspek positif dari komunikasi mereka untuk membangun kepercayaan diri. Seperti yang dijelaskan Andrew Huberman, seorang seorang profesor di Stanford School of Medicine dan neuroscientist, dilansir Fortune, memberikan pujian kepada anak-anak secara ilmiah dapat membantu.
Huberman menyarankan agar memberikan pujian untuk hal-hal, seperti usaha, karakter, atau tindakan spesifik yang bisa diperbaiki. Ini membantu anak untuk terus termotivasi belajar dan tumbuh. Serta, hindari menekankan terlalu banyak pada kemampuan tetap, seperti kecerdasan atau bakat yang dianggap tidak bisa berubah.
Sebagai alternatif, daripada berkomentar seperti, "Kamu sungguh anak yang pintar," yang mengacu pada kemampuan tetap, orangtua dapat lebih fokus pada tindakan spesifik. Contohnya, "Caramu memecahkan masalah matematika ini sangat baik. Bagaimana kamu bisa menemukan jawaban dengan cepat?". Melalui cara ini, anak diarahkan untuk melihat nilai dalam upaya mereka, bukan hanya pada kemampuan yang mungkin dianggap tetap.
Melalui pendekatan yang positif dan dukungan yang konsisten dapat membantu membentuk anak-anak menjadi individu yang percaya diri dan dapat berbicara dengan yakin di berbagai situasi. Jadi, pastikan anak mendapat dorongan serta kenyaman mengutarakan pendapatnya.