ilustrasi ibu memeluk anaknya (pexels.com/Ivan Samkov)
Dilansir All Pro Dad, melepaskan segala emosi adalah hal yang menyehatkan dan mengurangi stres. Namun, cara kamu meluapkan emosi di depan anak mempunyai konsekuensi yang cukup besar. Anak dapat melihat ekspresi orangtua saat merespon sesuatu, baik itu ekspresi sedih, bahagia, kesal hingga marah.
Sebagai contoh, ketika kamu sedang marah dan anak-anak tidak sengaja melihatmu. Bisa jadi akan timbul perasaan takut dan tidak aman dalam diri sang anak. Hal ini lantaran mereka melihat sisi lain dari dirimu yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Terlebih lagi, saat kamu sedang marah mungkin akan keluar kata-kata atau omongan menyakitkan yang dapat terekam dan membekas pada ingatan anak.
Oleh karenanya, meskipun sangat sulit untuk mengendalikan diri, tapi ini sangat penting dilakukan, apalagi saat berada di dekat anak. Tentu, kamu tidak ingin kan apabila anakmu meniru sikap kamu yang kurang baik dalam menyalurkan emosi?
Banyak orangtua menginginkan anak yang baik hati, jujur, dan penuh rasa hormat. Hal tersebut bisa kamu wujudkan, salah satunya dengan memberikan contoh yang baik kepada anak-anak. Semoga semakin banyak kebiasaan baik yang kamu lakukan di depan anak, semakin sering mereka meniru perbuatan baik tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.